Nah, sebaiknya Pemkot Bogor sebagai pengelola Taman Heulang, sudah memiliki rencana agar area bermain di taman ini ujung-ujungnya tidak terbengkalai.
Terlepas dari kekurangan di area bermain anak, Taman Heulang memang masih menjadi RTH yang pas untuk healing. Sekadar duduk-duduk di bangku taman, atau berjalan menyusuri jogging track, bisa membuat sejenak kita melupakan penatnya kehidupan.
Rasa-rasanya, orang yang sedang pusing kebanyakan mikir pinjol, atau mahasiswa yang hampir putus asa karena skripsi nggak kelar-kelar, mungkin stresnya bakal hilang saat datang ke Taman Heulang ini.
Memang, faktor utama orang datang ke sini adalah soal kesejukan yang tak kalah dengan Kebun Raya Bogor. Bedanya di Kebun Raya Bogor bayar tiket, di Taman Heulang gratis.
Daya tarik lainnya adalah, di sini kita juga bisa kulineran tipis-tipis.
Sangat mudah pula menemukan pedagang kaki lima yang menjajakan beraneka ragam makanan dan jajanan. Dari mulai mie ayam, laksa, soto bogor, hingga penjual kue rangi, crepes, lumpia, cimol dan lain-lain ada di sini.
Kerennya lagi, soal kebersihan patut diacungi jempol karena terjaga dengan baik. Tidak terlihat kemasan makanan dan minuman atau sisa makanan yang berserakan di area tersebut.
Soal harga pun bersahabat di kantong. Usai cuci mata di taman, seporsi mie ayam gerobakan yang cukup mengenyangkan dengan rasa yang tak kalah dengan warung-warung terkenal, ternyata hanya perlu mengeluarkan 11 ribu rupiah saja.
Nah, gimana? Ada yang tertarik datang?