Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Healing di Taman Heulang, Bisa Bikin Stres Hilang

3 Februari 2024   20:51 Diperbarui: 4 Februari 2024   16:15 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi parkir sepeda motor (foto: widikurniawan)

Tentu hal ini berarti fungsi sosial dari RTH ini termasuk berhasil. Keberadaan taman bukan sekadar untuk bermain, melepas penat, dan janjian dengan teman atau pacar, melainkan lebih dari itu, Taman Heulang mampu menyatukan manusia-manusia yang menelurkan gagasan-gagasan produktif.

Salah satu sudut Taman Heulang (foto: widikurniawan)
Salah satu sudut Taman Heulang (foto: widikurniawan)

Taman yang dibangun sejak 2015 ini harus diakui termasuk bersih. Sepanjang mata memandang, hampir tak ada sampah berserakan di sudut-sudut taman. Tempat-tempat sampah di berbagi sudut turut membuat taman ini bersih.

Patut diapresiasi pengunjung yang memiliki kesadaran terhadap kebersihan, dan juga keberadaan petugas atau Park Ranger yang cukup tegas. Park Ranger bahkan tak segan menegur pengunjung yang menginjakkan kaki di rerumputan yang ada tanda larangan untuk diinjak.

Papan penanda di Taman Heulang (foto: widikurniawan)
Papan penanda di Taman Heulang (foto: widikurniawan)

Berbagai fasilitas dapat dinikmati di Taman Heulang. Banyak tersedia bangku-bangku taman bagi pengunjung, jogging track, toilet yang bersih, peralatan senam, hingga area bermain untuk anak-anak.

Hanya saja yang patut disayangkan, fasilitas bermain untuk anak-anak beberapa telah usang dan rusak. Seperti halnya ayunan yang hanya menyisakan tiang saja, ayunannya raib entah ke mana.

Tiang ayunan yang ditinggal ayunannya (foto: widikurniawan)
Tiang ayunan yang ditinggal ayunannya (foto: widikurniawan)

Perosotan yang masih tersedia juga dalam kondisi yang tidak ideal untuk dimainkan oleh anak-anak. Ya mosok anak-anak mesti meluncur ke kubangan di ujung bawah perosotan yang tercipta usai hujan.

Area bermain anak-anak ini memang di-branding oleh salah satu produk makanan. Barangkali setelah sekian tahun hadir, tidak ada kelanjutan untuk perawatan peralatan bermain di area ini.

Area bermain anak sudah terlihat usang (foto: widikurniawan)
Area bermain anak sudah terlihat usang (foto: widikurniawan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun