Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Alun-alun Cirimekar, RTH Keren Bergelut Melawan Kesadaran Soal Sampah

4 Desember 2023   21:25 Diperbarui: 5 Desember 2023   03:28 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat duduk di pinggir lapangan (foto: widikurniawan)

RTH ini terbilang keren dan asri, dengan pepohonan rindang di beberapa titik serta pemandangan ke arah danau atau Situ Citatah. Sebagai RTH, tempat ini bisa menjadi destinasi wisata keluarga yang murah meriah dan bahkan gratis, kecuali hanya perlu keluar ongkos parkir dan jajan seperlunya.

Tempat duduk di pinggir lapangan (foto: widikurniawan)
Tempat duduk di pinggir lapangan (foto: widikurniawan)

Menurut informasi dari salah seorang pengunjung, alun-alun Cirimekar ramai dikunjungi warga di saat akhir pekan, terutama Sabtu pagi dan Minggu pagi. Saya saat itu memang datang di hari Minggu, tapi siang menjelang sore.

Pengunjung di siang hari memang relatif sepi, tapi di kala musim hujan yang kerap mendung, suasana saat itu masih terbilang nyaman, terutama ketika duduk-duduk di bawah pepohonan.

Cantiknya desain RTH di Cirimekar (foto: widikurniawan)
Cantiknya desain RTH di Cirimekar (foto: widikurniawan)

Alun-alun Cirimekar memang dibuat sebagai RTH dan ruang publik yang diperuntukkan bagi masyarakat segala kalangan. Hanya saja, soal kedisiplinan pengunjung membuang sampah patut menjadi perhatian. Sampah adalah soal klasik.

Sampah yang telah dibersihkan petugas (foto: widikurniawan)
Sampah yang telah dibersihkan petugas (foto: widikurniawan)

Saya yang datang di saat sepi, mendapati jejak-jejak ketidakdisiplinan dalam membuang sampah meskipun di berbagai titik sudah disediakan tempat sampah. Saya yakin petugas kebersihan telah bekerja semaksimal mungkin dan luar biasa hebat, buktinya kantong-kantong besar berisi sampah tinggal menunggu diangkut ke pembuangan akhir.

Masalahnya, setelah itu masih muncul lagi sampah-sampah yang berceceran. Bisa jadi itu ulah segelintir pengunjung yang datang setelah petugas kebersihan selesai bekerja di pagi hari.

Masalah klasik sampah (foto: widikurniawan)
Masalah klasik sampah (foto: widikurniawan)

Umumnya berupa sampah bekas kemasan makanan dan minuman. Mereka jajan di PKL yang memang disediakan tempat mangkal di luar RTH. Ketika selesai makan atau minum sambil duduk-duduk, bukannya dibuang di tempat sampah tetapi justru ditinggal begitu saja di tempat duduk mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun