Saya pribadi saat menikah beberapa tahun lalu, memang sengaja tidak menggunakan jasa foto untuk prewedding, walaupun sudah dirayu-rayu oleh fotografer. Alasannya sebenarnya klasik, sayang duitnya alias dana cekak, haha.
Namun, mendekati hari H, saya dan calon istri waktu itu memiliki ide untuk sekedar jalan-jalan di Jakarta dan berpose di halte busway. Hasil foto itulah yang kami pajang sebagai seolah-olah foto prewedding.
Padahal sama sekali tanpa persiapan, tanpa make up, dan yang pasti tanpa bayar alias cuma keluar ongkos layaknya jalan-jalan biasa. Pakaian pun cuma pakai kaos oblong dan celana jeans. Foto pun yang mengambil juga seorang teman dekat, bukan fotorgafer bayaran.
Hasilnya? Ya lumayan lah bikin keluarga dan tamu-tamu mikir, senyum, dan bertanya-tanya.
"Iki foto opo to Mas? Kok ada busway segala? Tapi lucu juga sih," itulah pendapat seorang kerabat yang masih saya ingat sampai sekarang.
Bagi kami, foto prewedding memang tak sepenting itu sampai harus merelakan jutaan rupiah anggaran khusus untuk itu.
Mungkin ada yang berpendapat bahwa foto prewedding penting banget supaya tamu yang datang tahu betul wajah pengantin dan menghindari tamu salah alamat.
Jika demikian alasannya, pengantin bisa berkreasi jika memang tidak memiliki budget lebih untuk foto prewedding. Misal memajang cetakan pas foto, bisa dengan bingkai seolah-olah KTP, SIM, ijazah, rapor atau buku nikah. Atau gunakan foto-foto sendiri hasil jepretan di smartphone.
Bagi yang belum menikah dan memimpikan foto prewedding yang istimewa, walau dana cekak, pasti tak akan sependapat dengan saya. Tapi yang jelas, umumnya foto prewedding sensasinya hanya berumur cekak.
Jika anda menggelar resepsi 4 jam di gedung, ya maksimal selama itulah sensasi foto prewedding akan terasa. Karena setelah resepsi, foto-foto pernikahan selama resepsi lah yang bakal menyita perhatian dan dinanti-nanti.
Bahkan, tak jarang foto prewedding justru menjadi bahan gunjingan bagi yang melihat. Alih-alih memuji kualitas fotografi dan konsepnya, selalu saja ada yang nyinyir saat melihatnya.