Menulis di perjalanan ketika berangkat dan pulang kerja menjadi solusi bagi saya untuk memanfaatkan waktu sekecil apapun untuk tetap menulis. Meskipun saya berangkat dan pulang kerja berdesakan di dalam KRL Commuter Line, tapi untunglah karena sudah terbiasa maka ketika posisi berdiri terhimpit orang lain, saya masih bisa menulis melalui smartphone.
Anggap saja seperti menulis pesan WhatsApp, tapi kali ini lebih panjang. Lumayanlah jika sekali perjalanan di kereta butuh waktu sekitar 1 jam, maka setidaknya sudah ada ratusan kata yang bisa saya tulis.
Tidak perlu terlalu rapi, yang penting ketika lintasan ide mencuat maka tulislah. Untuk itu saya memanfaatkan aplikasi Google Docs untuk menunjang kegiatan saya. Jadi ketika saya menulis artikel di smartphone, maka draft tulisan tersebut bisa langsung saya buka saat ada kesempatan membuka laptop di manapun itu.
Saat membuka laptop itulah saya bisa langsung cepat mengedit dan merapikannya untuk kemudian tayang dalam waktu yang tak lama karena draft tulisan sudah ada.
Gaya menulis serta prosesnya memang berbeda-beda tiap orang. Mungkin saya justru bakal lebih banyak bengong ketika menghadap laptop di kafe yang tenang dibandingkan saat terjepit di dalam kereta. Berbeda dengan orang lain yang bakal lebih lancar menulis di tengah ketenangan.
Tak masalah sih. Apapun itu, tetaplah semangat bagi yang memiliki hobi menulis maupun yang sedang memulai menjadikan sebagai hobi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H