Sekarang seri kereta EA202 atau yang lebih dikenal dengan KRL i9000 KfW buatan INKA telah lahir kembali dan bertugas di lintas KRL Jogja-Solo. Beberapa perubahan signifikan saya rasakan ketika mencoba kereta ini beberapa waktu lalu, yang intinya membuat lebih nyaman ditumpangi.
Namun, jika kelak kereta baru dari INKA akan digunakan di jalur Jabodetabek yang lebih padat penumpang, maka seharusnya kereta baru harus sesuai dengan kondisi saat ini dan ke depan.
Utamanya desain gerbong. KRL i9000 KfW buatan INKA masih terlalu banyak lengkungan yang akan membatasi jumlah dan ruang gerak penumpang ketika dalam kondisi sangat padat. Berbeda dengan seri buatan Jepang yang rata-rata kotak sehingga penumpang di dalam posisinya berdirinya bisa lumayan tidak terlalu menderita.
Sayangnya untuk kereta baru dari INKA konon baru akan diproduksi tahun 2025 mendatang gara-gara leletnya pemesanan. Penumpang harus rela bersabar dengan kondisi saat ini jika memang keran impor kereta dari Jepang masih ditutup.
Pada akhirnya, memang nasib penumpang lah yang dipertaruhkan di tengah polemik pengadaan KRL ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H