Hingga turun minum, tuan rumah Fulham unggul 1-0. Seperti biasa Jurgen Klopp jadi orang pertama yang berlari ke arah ruang ganti. Bukan karena kebelet ke belakang, dalam kondisi itu mungkin dia sudah tak sabar ingin menyemprot anak buahnya.
Babak kedua dimulai dengan situasi yang kurang menguntungkan bagi Liverpool. Thiago terlihat bermasalah dengan pahanya dan mesti diganti oleh Harvey Elliot di menit ke-49. Sementara di menit yang sama, Firmino yang terlihat loyo ikut digantikan oleh Darwin Nunez.
Sayangnya, nama terakhir itu masih demam panggung. Peluang emas di menit ke-59 akibat kesalahan barisan belakang Fulham tak mampu dimanfaatkan jadi gol. Nunez malah mengoper ke lawan alih-alih menembak ke gawang lawan.
Demikian juga peluang dua menit berselang. Sepakan dekatnya menyambut umpan Salah, berhasil digagalkan kiper lawan.
Namun, tak lama kemudian di menit 64, Nunez membayarnya dengan sebuah gol penyeimbang sekaligus gol debutnya di Liga Premiere Inggris. Prosesnya hampir sama dengan peluang sebelumnya. Umpan Salah dari sisi kanan berhasil dituntaskan dengan baik. Skor 1-1 dan Nunez menjadi ancaman nyata bagi Fulham di sisa pertandingan.
Namun, baru juga Si Merah mau bangkit, eh gocekan Mitrovic di kotak penalti Liverpool membuat Van Dijk melakukan pelanggaran berbuah penalti. Mitrovic sendiri yang mengambil tendangan dan mampu menaklukkan Alisson. Skor berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Bukan Liverpool namanya jika menyerah begitu saja. Akhirnya sepuluh menit jelang waktu normal berakhir, Mohammed Salah mencatatkan namanya di papan skor. Sontekannya memanfaatkan bola pantul dari Nunez membuat kiper Fulham tampak plonga-plongo. Skor berubah lagi jadi 2-2.
Melalui gol ini Salah juga membukukan rekor selalu mencetak gol di enam laga pembuka musim terakhir bagi Liverpool. Dia hanya kalah dari tiga legenda Liga Premier Inggris Alan Shearer, Frank Lampard, dan Wayne Rooney yang mencetak gol pembuka musim dalam delapan tahun beruntun.
Tidak salah memang jika Salah memperpanjang kontrak bersama Liverpool.
Wasit menambah lima menit injury time. Tetapi kedua tim tak mampu menuntaskan dengan gol tambahan.
Peluang emas terakhir adalah tendangan keras Jordan Henderson dari luar kotak penalti yang hanya menerpa tiang gawang. Sejenak membuat seisi stadion menahan nafas, tetapi pada akhirnya tak mampu menolong Liverpool untuk meraup angka penuh.