Ada lagi pemuja teori konspirasi yang menyebut bahwa gerakan cuci tangan sengaja digaungkan untuk memperkaya pengusaha sabun. Buktinya banyak sektor usaha yang merugi di kala pandemi, eh pengusaha sabun cuci tangan malah mandi cuan dengan keuntungan yang melimpah ruah. Katanya, sih.
Oke deh. Bebas aja sekarang. Nggak cuci tangan atau mau cuci tangan lebih baik dikembalikan ke diri masing-masing.
Tapi mbok ya jangan ngasih harapan palsu gitu lho. Maksudnya, kalau niat ngasih fasilitas cuci tangan ya lengkap sama airnya. Jangan kosongan gitu dong. Betul nggak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H