Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pesan Makan Via Ojol, Jangan Ditinggal Tidur Dong

8 November 2020   14:40 Diperbarui: 8 November 2020   14:50 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan motor ojol di parkiran sebuah restoran (foto: widikurniawan)

Langsung saja kawan saya tersebut menelepon si abang ojol dan meminta maaf. Ternyata si abang ojol sudah balik ke restoran di kawasan Blok M. Untung saja dia mau kembali lagi mengantarkan makanan tersebut ke kantor kami.

---

Bagi driver ojek online, menunggu customer memang menjengkelkan. Waktu yang terbuang itu padahal berharga sekali. Mereka berpotensi kehilangan orderan lain akibat terlalu banyak membuang waktu menunggu seseorang.

Apalagi jika butuh effort lebih saat membelikan kita makanan. Misalnya mengantre panjang di dalam mal yang parkirnya saja jauh. Kemudian di musim hujan seperti sekarang, ketika banyak orang malas keluar dan mengandalkan order makanan melalui ojol, maka si driver pun harus rela hujan-hujanan melayani kita.

Menunggu 5 sampai 10 menit bisa jadi masih wajar. Tetapi lebih dari itu ya memang keterlaluan sih.

Untuk menghindari hal-hal seperti itu, sebagai customer, mestinya kita menyadari bahwa kita harus bertanggung jawab dengan pesanan kita. Toh, andai kelamaan nunggu saat pengantaran, yang rugi kan kita juga. Mungkin saja makanan yang tadinya anget malah jadi dingin, atau bisa saja kita pesan minuman es, eh malah mencair gara-gara kelamaan.

Itulah mengapa sewaktu saya sedang memesan makanan atau minuman via ojek online, saya selalu memastikan tidak jauh dari HP saya. Perkiraan waktu pengiriman tiba sudah tertera di aplikasi, maka sebaiknya kita bisa memperkirakan seandainya memiliki aktifitas lainnya.

Misalnya perkiraan tiba 10 menit kemudian, kan nggak lucu kalau kita justru pergi mandi dengan durasi waktu lebih dari itu. Apalagi justru ditinggal tidur. Aduh, tadi pesan makanan karena lapar atau ngantuk sih?

Pastikan juga HP dalam keadaan hidup. Lha kalau malah HP-nya mati karena kehabisan batere dan kita tidak menyadarinya, kan ngaco itu namanya.

Dalam situasi ini, berkaitan dengan rejeki orang yang sedang bekerja untuk kita. Sebaiknya kita memang bisa selalu berempati dan menghargai pekerjaan orang lain tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun