Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Hasil Tes Swab Negatif, Selanjutnya Bagaimana?

4 September 2020   16:12 Diperbarui: 5 September 2020   21:26 2128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika tiba pada pelaksanaannya, saya pun harus menghadapi petugas medis yang lengkap mengenakan APD. Saya diminta duduk dengan rileks di kursi yang disediakan.

Petugas menanyakan nama saya sambil melihat fotokopi KTP saya. Ia kemudian menuliskan nama saya di botol kecil kemasan alat swab. Proses itu benar-benar saya perhatikan dengan teliti, jangan sampai dia salah menuliskan nama yang seharusnya "Widi" kok malah jadi "Bakrie", misalnya. Kan, repot nanti hasilnya jika sampai tertukar.

Selanjutnya petugas medis menghampiri saya dan meminta untuk membuka mulut dan mengucapkan "Aaaaa...!" Ini untuk memudahkan petugas mengambil sampel di tenggorokan saya.

Usai tenggorokan, saya diminta untuk menengadahkan kepala agar petugas bisa mengambil sampel dari hidung. Sepertinya inilah yang banyak ditakutkan orang-orang karena konon terasa sakit dan bikin mata menangis. 

Tapi setelah mengalaminya sendiri, saya justru merasa lega karena bayangan menakutkan saat swab tidak terbukti. Nyeri dikit masih wajar lah, tapi cepat hilang kok. Justru menurut saya lebih nyelekit saat pengambilan darah rapid test.

Dua hari kemudian saya baru bisa mengetahui hasilnya bahwa swab test saya negatif. Alhamdulillah, lega rasanya. Berarti protokol kesehatan yang selama ini saya jalankan sudah benar.

Tapi setelah itu apakah saya harus merasa bebas dan berleha-leha? Apakah saya harus kendur menerapkan protokol kesehatan?

No way. Hasil swab negatif bukan berarti corona enggan mengintai kita. Kita bahkan tidak tahu beberapa menit atau beberapa jam usai swab test apakah protokol kesehatan yang kita lakukan masih kokoh melindungi diri atau justru kebobolan karena lengah sesaat.

Pastinya, pengalaman ini justru membuat saya merasa yakin bahwa virus corona memang nyata dan ancamannya bukan main-main.

Jika anda termasuk golongan apatis yang merasa bosan dan muak dengan berita tentang corona, silakan saja. 

Saya hanya menyampaikan pengalaman saya ketika menjalani swab, dan itu sepertinya tidak mungkin dilakukan massal di kantor saya jika belum ada korban yang terkena.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun