Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Black or White", Benturan Rasial yang Menyelinap dalam Urusan Keluarga

9 Mei 2020   03:36 Diperbarui: 9 Mei 2020   03:35 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rowena dan Elliot (foto: thewrap.com)

"It's the same thing with race. It's not my first thoughts that count, it's my second, third and fourth thought, and each and every case I'm in. It comes down to the same thing: the action and interaction I'm having with the person that I'm interacting with!" -- Elliot Anderson (Black or White).

Isu rasial memang sensitif. Namun tak banyak yang seperti 'Balck or White'. Kisah tentang perebutan hak asuh seorang anak tetapi terasa makin pelik ketika berbenturan dengan isu rasial. Sesuatu hal yang mestinya tak diniatkan untuk menimbulkan intrik berbau rasisme, tapi justru ada dorongan kultural yang membuatnya terbalut isu tersebut.

Dalam 'Black or White', film keluaran 2014 ini, Kevin Costner berperan sebagai Elliot Anderson, seorang pria paruh baya yang baru saja kehilangan isterinya karena kecelakaan. Kejadian tersebut seolah melengkapi nasib tragis Elliot yang selalu kehilangan orang-orang yang dicintainya. Sebelumnya, anak perempuan satu-satunya, Carol, juga meninggal tujuh tahun sebelumnya saat melahirkan tanpa ikatan perkawinan.

Bayi yang lahir dari kandungan Carol, sekarang tumbuh menjadi seorang gadis yang menyenangkan. Eloise Anderson namanya, lahir dengan ras campuran dari seorang ibu yang berkulit putih dan ayahnya, Reggie (Andre Holland) yang berkulit hitam. Sejak Eloise lahir, Reggie seolah menghilang entah ke mana.

(source: imdb.com)
(source: imdb.com)
Selama ini Eloise yang diperankan Jillian Estell, diasuh oleh Elliot dan isterinya di sebuah rumah mewah yang menunjukkan posisi sosial keluarga Anderson sebagai warga kaya yang serba berkecukupan. Namun, kehilangan sang isteri membuat Elliot mesti memantapkan hati menjadi orang tua tunggal bagi Eloise.

Masalah muncul ketika Rowena (Octavia Spencer) yang merupakan ibu dari Reggie, merasa perlu mengambil hak asuh Eloise karena tidak yakin Elliot mampu mengasuh Eloise dengan baik. Rowena adalah tipikal orang kulit hitam yang mengutamakan keluarga dan komunitasnya. Ia tinggal di daerah komunitas orang berkulit hitam dan rumahnya yang besar dipenuhi oleh belasan keponakan, sepupu dan kerabat lainnya.

Sejak awal, sebenarnya gambar-gambar yang disuguhkan dalam film ini tidak menunjukkan adanya pertentangan berbau rasial. Hubungan Elliot dan Rowena terlihat sewajarnya seperti 'besan' pada umumnya. Rowena dan keluarga besarnya bahkan hadir dalam pemakaman isteri Elliot. Begitu pula ketika Elliot datang ke rumah besar Rowena, tak ada anggota keluarga yang seluruhnya berkulit hitam memandang aneh pada Elliot. Justru sapaan, pelukan, senyum dan rasa hormat diberikan pada Elliot.

Tensi film mulai memanas justru saat keinginan Rowena untuk mengasuh Eloise mesti melibatkan Jeremiah (Anthony Mackie), sang adik sepupu yang juga seorang pengacara handal. Ketika pengadilan menjadi panggung bagi Rowena dan Elliot memperebutkan hak asuh cucunya, maka tak dapat dielakkan jika kedua tim pengacara akan menggoreng isu rasial dalam persoalan keluarga ini.

Rowena dan Elliot (foto: thewrap.com)
Rowena dan Elliot (foto: thewrap.com)
Dibesut oleh sutradara Mike Binder yang juga berperan sebagai penulis naskah, 'Black or White' memiliki potensi memunculkan letupan-letupan bernada rasis. 

Namun, tampaknya Elliot memang terlalu 'tak tergoyahkan' untuk digiring menjadi sosok yang rasis. Elliot yang bijak tapi di satu sisi rapuh dan manusiawi ketika lepas kontrol memaki seorang kulit hitam penuh masalah macam Reggie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun