Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pesan Makanan via Ojol, Pakai Mikir Dong...

25 November 2018   21:37 Diperbarui: 16 Desember 2021   11:52 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar ceritanya, saya juga teringat cerita yang beredar bahwa ada konsumen yang tega marah-marah ke ojol gara-gara lama mengantar makanannya. Lebih sadis lagi malah membatalkan pesanan meskipun sudah dalam perjalanan dan terlanjur membelikan makanan.

Konsumen jenis begini apa nggak pakai mikir ya?

Pesan makanan via ojol tanpa perhitungan juga kerap terjadi ketika ada konsumen memesan makanan dengan harga dan jumlah yang sangat besar.

Sebut saja namanya Mawar, karyawati di sebuah kantor, dia bercerita pernah ditelepon ojol yang mengambil orderannya dan minta di-cancel.

"Maaf Mbak, uang saya kurang untuk bayar, lagipula jumlahnya banyak saya nggak bisa bawa sendirian, di-cancel saja ya Mbak," pinta abang ojol di ujung telepon.

FYI, Mawar ternyata memesan paket nasi dari sebuah restoran terkenal sejumlah 20 kotak untuk seisi ruangan kantornya. Mahal dan merepotkan ojol pastinya yang harus membawa segambreng kotak berisi makanan menggunakan sepeda motor. Lha kalau berhamburan di jalan apa nggak repot?

Nah, konsumen memang raja, tapi seharusnya bukan raja tega. Ojol juga manusia dan punya keterbatasan. Mari gunakan otak dan hati saat memesan makanan atau minuman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun