Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Belajar Berwirausaha dan Beramal Melalui "Night Market"

7 Oktober 2018   20:57 Diperbarui: 7 Oktober 2018   21:10 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Apa yang biasanya kita harapkan dari sebuah pasar malam? Mungkin jawaban terbanyak adalah tersedianya aneka hiburan untuk anak-anak seperti odong-odong hingga aneka jajanan murah meriah mengenyangkan.

Namun, pasar malam di tempat ini sungguh berbeda dan lain daripada yang lain. Bertempat di Sekolah Alam Indonesia Cibinong, Sabtu, 6 Oktober 2018 malam, konsep unik dan kreativitas tinggi diusung untuk menghadirkan "Night Market" yang menyenangkan.

Apakah ada odong-odong? Tentu saja dong. Pasar malam tanpa odong-odong bagaikan sayur tanpa garam. Maka odong-odong beserta abang-abangnya pun diboyong ke area "Night Market" sebagai pelengkap kemeriahan malam itu.

"Night Market" ini merupakan modifikasi dari acara "Market Day"  yang menjadi agenda rutin SAI Cibinong. Sebuah kegiatan yang memadukan materi pembelajaran dan diaplikasikan dalam bentuk kegiatan kewirausahaan.

Setiap kelas dari mulai tingkat Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Dasar menampilkan stand-stand dengan tema tertentu dan ada kaitannya dengan tema pembelajaran di kelas. Misalnya stand dari kelas 3 SD yang menjual aneka produk olahan dari hewan mamalia, sesuai tema yang tengah mereka pelajari di kelas. Maka produk makanan yang dijual pun dari mulai sosis sapi bakar, bakso bakar, es susu hingga burger.

Saking semangatnya, stand ini pun menghadirkan seekor kambing sebagai sebagai salah satu magnet menarik pengunjung. Pengunjung pun bisa melihat dan memberi makan kambing. Bahkan di akhir acara si kambing pun ditawarkan ke pengunjung dengan harga 3,2 juta rupiah.

Kreatif menampilkan menu (foto by widikurniawan)
Kreatif menampilkan menu (foto by widikurniawan)
Salah satu stand lainnya mengusung tema "All About Fermentasi", dengan jualan produk seperti yogurt, mendoan, tape uli dan tape singkong. Menariknya, pengunjung juga berkesempatan mengikuti workshop pembuatan tape singkong.

Salah satu tujuan kegiatan ini adalah mengajarkan anak-anak untuk belajar berwirausaha dan mengelola usaha. Tak heran jika anak-anak lah yang menjaga stand dan melayani pembeli secara langsung.

Ada sebuah stand dengan konsep "Healthy Food Stop" bahkan menerapkan pembagian tugas bagi para anak-anak untuk berperan menjadi kasir, penyaji makanan, penerima pesanan hingga petugas yang menyambut pengunjung. Wow, tentu lucu dan menggemaskan ketika mengunjungi sebuah tempat makan dan dilayani oleh "karyawan" yang masih kelas 1 SD.

Berbeda dengan pasar malam yang biasa, di "Night Market" ini pengunjung juga bisa melakukan kegiatan unik seperti mancing ikan di wahana air, menyewa sepeda mini, mencoba sumur ajaib, menonton hiburan di panggung kecil, hingga berfoto di photo booth.

Aneka souvenir yang dijual
Aneka souvenir yang dijual
Konsep unik lainnya tersaji di sebuah stand bertajuk "Safari Malam". Anak-anak taman kanak-kanak nan lucu berkostum hewan-hewan seperti harimau, beruang hingga gajah menampilkan pertunjukan dalam kelas yang disulap bak Taman Safari. Diiringi narasi cerita tentang hewan, pengunjung pun dibuat seolah memasuki dunia satwa liar yang mengagumkan.

Pengunjung yang memadati area "Night Market" ini terdiri dari para orang tua siswa beserta keluarganya hingga warga sekitar yang menyempatkan hadir. Bahkan ada keluarga siswa yang hadir dengan formasi lengkap, dari kakek, nenek, ayah, ibu beserta anak-anaknya. Mereka antusias untuk melihat bagaimana sang anak atau cucu yang bersekolah di sini berperan serta dalam "Night Market".

Loket penjualan pertunjukan
Loket penjualan pertunjukan
"Seru banget, kreatif stand-standnya, acara begini nggak ada di tempat lain, beda..." cetus seorang pengunjung.

Ya, kapan lagi ada pasar malam sebagai tempat hiburan sekaligus belajar bagi anak-anak seperti ini. Bahkan sebagian ide produk yang dijual maupun atraksi yang ditampilkan merupakan hasil diskusi para siswa sendiri. Guru dan orang tua memiliki peran untuk mendukung terealisasinya ide tersebut.

Keuntungan dari seluruh penjualan tiket dan produk digunakan sebagian untuk dana kegiatan outing masing-masing kelas dan sebagian lagi sebagai bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Suasana meriah
Suasana meriah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun