Apa yang biasanya kita harapkan dari sebuah pasar malam? Mungkin jawaban terbanyak adalah tersedianya aneka hiburan untuk anak-anak seperti odong-odong hingga aneka jajanan murah meriah mengenyangkan.
Namun, pasar malam di tempat ini sungguh berbeda dan lain daripada yang lain. Bertempat di Sekolah Alam Indonesia Cibinong, Sabtu, 6 Oktober 2018 malam, konsep unik dan kreativitas tinggi diusung untuk menghadirkan "Night Market" yang menyenangkan.
Apakah ada odong-odong? Tentu saja dong. Pasar malam tanpa odong-odong bagaikan sayur tanpa garam. Maka odong-odong beserta abang-abangnya pun diboyong ke area "Night Market" sebagai pelengkap kemeriahan malam itu.
"Night Market" ini merupakan modifikasi dari acara "Market Day" Â yang menjadi agenda rutin SAI Cibinong. Sebuah kegiatan yang memadukan materi pembelajaran dan diaplikasikan dalam bentuk kegiatan kewirausahaan.
Setiap kelas dari mulai tingkat Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Dasar menampilkan stand-stand dengan tema tertentu dan ada kaitannya dengan tema pembelajaran di kelas. Misalnya stand dari kelas 3 SD yang menjual aneka produk olahan dari hewan mamalia, sesuai tema yang tengah mereka pelajari di kelas. Maka produk makanan yang dijual pun dari mulai sosis sapi bakar, bakso bakar, es susu hingga burger.
Saking semangatnya, stand ini pun menghadirkan seekor kambing sebagai sebagai salah satu magnet menarik pengunjung. Pengunjung pun bisa melihat dan memberi makan kambing. Bahkan di akhir acara si kambing pun ditawarkan ke pengunjung dengan harga 3,2 juta rupiah.
Salah satu tujuan kegiatan ini adalah mengajarkan anak-anak untuk belajar berwirausaha dan mengelola usaha. Tak heran jika anak-anak lah yang menjaga stand dan melayani pembeli secara langsung.
Ada sebuah stand dengan konsep "Healthy Food Stop" bahkan menerapkan pembagian tugas bagi para anak-anak untuk berperan menjadi kasir, penyaji makanan, penerima pesanan hingga petugas yang menyambut pengunjung. Wow, tentu lucu dan menggemaskan ketika mengunjungi sebuah tempat makan dan dilayani oleh "karyawan" yang masih kelas 1 SD.
Berbeda dengan pasar malam yang biasa, di "Night Market" ini pengunjung juga bisa melakukan kegiatan unik seperti mancing ikan di wahana air, menyewa sepeda mini, mencoba sumur ajaib, menonton hiburan di panggung kecil, hingga berfoto di photo booth.
Pengunjung yang memadati area "Night Market" ini terdiri dari para orang tua siswa beserta keluarganya hingga warga sekitar yang menyempatkan hadir. Bahkan ada keluarga siswa yang hadir dengan formasi lengkap, dari kakek, nenek, ayah, ibu beserta anak-anaknya. Mereka antusias untuk melihat bagaimana sang anak atau cucu yang bersekolah di sini berperan serta dalam "Night Market".
Ya, kapan lagi ada pasar malam sebagai tempat hiburan sekaligus belajar bagi anak-anak seperti ini. Bahkan sebagian ide produk yang dijual maupun atraksi yang ditampilkan merupakan hasil diskusi para siswa sendiri. Guru dan orang tua memiliki peran untuk mendukung terealisasinya ide tersebut.
Keuntungan dari seluruh penjualan tiket dan produk digunakan sebagian untuk dana kegiatan outing masing-masing kelas dan sebagian lagi sebagai bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H