Semakin siang, semakin banyak pula stand yang buka. Mereka datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten maupun Kota Bogor, memamerkan ragam produk kopinya. Demikian pula stand-stand dari daerah lain di Jawa Barat dan daerah penghasil kopi terkenal seperti Gayo dan Sidikalang.
Sayangnya, ya sayangnya saya tidak menemukan ada stand Kopi Liong Bulan yang sejatinya telah menjadi kopi kebanggaan warga Bogor dan sekitarnya. Apakah karena dia sachetan? Apakah karena pabriknya saja terlihat misterius? Ah, entahlah.
Digelar selama tiga hari, sejak tanggal 27 hingga 29 Juli 2018, Festival Kopi Bogor 2018 ini merupakan jilid kedua dari acara serupa di tahun sebelumnya. Tapi perhelatan tahun ini terasa lebih istimewa dengan gelaran yang lebih rapi dan yang paling penting: "Instagramable".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H