Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sahur, Pilih Dibangunkan atau Bangun Sendiri?

5 Juni 2018   22:26 Diperbarui: 5 Juni 2018   22:40 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin mereka lanjut Sahur on The Road, entahlah, yang jelas pekan berikutnya mereka sudah menghilang. Saya berharap mereka menghilang bukan karena tercyduk yang berwajib. Saya pun kembali mengandalkan alarm ponsel untuk bangun sahur.

Memang di berbagai daerah, rombongan pembangun sahur biasanya aktif di hari-hari awal Ramadan. Setelahnya seolah timbul tenggelam, antara ada dan tiada. Mungkin lelah juga pagi-pagi buta selalu jalan keliling kampung.

Bagi saya pribadi, tradisi seperti itu sebenarnya unik juga dan selalu bikin kangen. Ramadan seolah tak lengkap tanpa kehadiran mereka. Hanya saja kerapkali pembangun sahur hadir terlalu pagi bagi saya, sekitar pukul 02.30. Padahal saya mah ikutan prinsip untuk mengakhirkan makan sahur. Jadi rata-rata saya makan sahur sekitar jam 04.00 hingga waktu imsak.

Suara-suara riuh yang kepagian terkadang hanya membuat saya sejenak melek tapi setelah itu tidur kembali. Masih berat rasanya mata ini jika harus sahur kurang dari jam 04.00.

Apakah ada yang senasib?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun