Batal deh puasa.
Memang tujuannya adalah untuk mendidik dan mengajari anak agar berpuasa dengan benar dan khusyuk. Namun, mitos tetaplah mitos. Mengajarkan fakta walaupun berat tetap lebih baik daripada hidup di antara mitos.
Pemahaman lain tentang puasa yang kerap berujung sebagai mitos adalah saat orang tua secara tidak sadar menanamkan kesimpulan bahwa puasa bisa bikin lemas.
"Nak, ayo bangun sahur, makan dulu, nanti puasanya lemas lho," inilah kata-kata beraura negatif yang semakin memperkuat persepsi anak bahwa puasa itu bikin lemas.
Persepsi yang dibangun sejak kecil akhirnya terbawa sampai dewasa. Maka mereka yang terpapar mitos dan persepsi ini akan selalu menganggap bahwa puasa itu tidak menyenangkan karena bisa bikin badan lemas.
Padahal kalau puasa dijalani dengan normal-normal saja, tidak ada ketakutan dan persepsi lemas, malah bisa bikin badan jadi segar. Puasa tetaplah harus dijalani dengan menyenangkan tanpa berpikiran tentang hal yang negatif.
Nah, akhir kata, selamat berpuasa, jangan pikirkan THR karena bisa jadi itu adalah fakta yang tertunda atau justru hanyalah sebuah mitos. Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H