Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Perjuangan Demi Selembar Tiket Bus untuk Mudik

22 Mei 2018   22:06 Diperbarui: 22 Mei 2018   22:17 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana mudik dengan bus (foto: widikurniawan)

Saya pun bergegas menuju ke arah jalan raya, tampak di kejauhan ada kerumunan kecil. Rupanya antrean gerobak nasi goreng. Dari dekat , si abang terlihat berpeluh melayani pesanan nasi goreng.

"Mie goreng ada Bang?" tanya saya.

"Habis," jawabnya singkat.

Eh, tak tahunya ada seorang penjual Pop Mie lewat, sambil menawarkan dagangannya.

"Pop Mie saja Om..."

Bah...

Gara-gara mie goreng habis, saya pun terpaksa memesan nasi goreng.

"Tinggal satu Bang," kata si penjual.

Fiuh, masih untung ada. Nyaris deh. Lagian memangnya saya mau beli buat seisi rumah? Satu saja sudah cukup untuk isi perut. Faktanya dalam sejarah hidup saya berpuasa dan sahur, mungkin baru kali itu saya makan sahur dengan menu nasi goreng.

Dengan cepat saya menghabiskan sepiring nasi goreng yang rasanya hambar. Memang iya, jujur terasa hambar tapi namanya juga kepepet mau bagaimana lagi. Mungkin inilah akibat saya cuek terhadap Pop Mie yang amat kaya rasa.

Kembali ke antrean. Saya harus berterima kasih kepada pemuda harapan bangsa tadi. Ternyata dia cukup amanah. Terima kasih ya gaes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun