Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Perjalanan Sang Bayi Penyu Dimulai dari Tempat Ini

4 September 2015   15:13 Diperbarui: 4 September 2015   16:33 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Telur penyu ditanam di pasir dan diberi tanda"]

[/caption]

“Saat acara pelapasan ke laut biasanya kami mengawali dengan doa supaya penyu-penyu ini selamat di habitatnya dan kembali untuk bertelur,” ucap seorang bapak yang mengaku kenal dengan perjuangan Sian Sugito membangun penangkaran tukik.

“Kelak di sini akan dibuka museum penyu, sebagai tempat wisata sekaligus pendidikan bagi masyarakat luas,” lanjutnya.

Salut, pelestarian alam dan binatang-binatang yang dilindungi nyatanya bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa harus menunggu pemerintah bergerak. Karena inilah warisan bagi anak cucu kelak, jangan sampai mereka hanya mengenal penyu dari buku dan dongeng saja.

[caption caption="Bayi-bayi penyu yang baru lahir dipindahkan ke tempat ini"]

[/caption]

[caption caption="Tukik berumur 10 bulan hingga 1 tahun dipindah ke sini"]

[/caption]

[caption caption="Memberi makan tukik"]

[/caption]

[caption caption="Di tempat ini tukik yang sudah cukup umur disiapkan hingga waktu pelepasan"]

[/caption]

[caption caption="Andai dapat bicara, tukik-tukik itu akan 'curhat' seperti ini"]

[/caption]

Foto-foto by widikurniawan @maswidik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun