Mohon tunggu...
Widiatanti
Widiatanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Negeri Surabaya

Hai Saya Widiatanti mahasiswi aktif Ilmu Komunikasi UNESA

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Realisasi Sumpah Pemuda Terhadap Pendidikan Indonesia

9 September 2022   17:28 Diperbarui: 10 September 2022   20:37 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen penulis

Pernyataan itu bukan hanya merupakan pengakuan, tetapi juga menyataman tekad bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini berarti pula bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.

Bahasa Indonesia dalam Elemen Pendidikan

Perlu diketahui sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa dalam penyelenggaraan administrasi negara, contohnya dalam penyelenggaraan pendidikan dan sebagainya. 

Berdasarkan hal ini, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam lembaga-lembaga pendidikan. lembaga pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga ke perguruan tinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, perlu peran guru sebagai ibu di sekolah bagi peserta didik untuk mengimplementasikan dan mengajarkan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Secara umum bahasa sangat memengaruhi intelektual, emosional, dan sosial pada peserta didik. Bahasa menjadi penunjang keberhasilan peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi. 

Pembelajaran bahasa Indonesia dengan baik dan benar diharapkan mampu membantu peserta didik dalam mengenal dirinya sendiri, budaya negara sendiri, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran bahasa dapat menjadi bekal bagi para peserta didik untuk mampu menyampaikan gagasan, perasaan.

Peran bahasa Indonesia di dalam sektor pendidikan bukan hanya diimplementasikan ke dalam tulisan, melainkan juga dalam bentuk lisan. Karena kebanyakan peserta didik cenderung mudah mengerti juga memahami materi apabila disampaikan melalui lisan. Ditambah tingkat literasi di Indonesia sangat minim menjadi sedikit hambatan dalam penyampaian informasi kepada peserta didik.

Sebenarnya menurut saya pribadi perkembangan bahasa Indonesia ke dalam sektor pendidikan belum tampak tampak hasilnya. Terbukti dari beberapa pelajar yang masih belum mengerti bagaimana etika dan tata cara berbahasa yang baik dan benar. 

Permasalahan tersebut tidak jauh dari minimnya literasi. Apabila minat baca rendah maka pengetahuan tak akan bisa bertambah. Penerapan gerakan literasi untuk seluruh jenjang sekolah adalah cara efektif untuk bisa menyebarluaskan pengetahuan ke semua peserta didik. Maka imbasnya mereka juga berpartisipasi untuk ikut menjalankan ikrar ketiga Sumpah Pemuda.

Perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi membuat bahasa juga ikut terus berkembang. Oleh karena itu, perlu dilakukannya upaya pengembangan bahasa yang berkelanjutan. 

Pengembangan bahasa dilakukan dalam pembakuan bahasa Indonesia. Pembakuan ini dilakukan dengan memperhatikan asas demokrasi dan keragaman bahasa Indonesia yang diarahkan untuk menciptakan komunikasi yang lebih luas dan efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun