Mohon tunggu...
Widia Hendi Julia
Widia Hendi Julia Mohon Tunggu... Novelis - 🌵

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Belajar dari Sebuah Kegagalan

6 Februari 2021   09:55 Diperbarui: 10 Februari 2021   07:59 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Dan kedua adik nya pun bertanya kepada kakak nya

Yana & Yani : "knpa kakak masih belum dapat pekerjaan ka??"

Andi  pun menjawab

"sabar ya adik ku kakak sudah melamar pekerjaan tapi semua kantor yang kakak masukkan lamaran hasilnya tidak menerimanya"

Adik nya menjawab

Yana : "kenapa bisa seperti ini ka:') padahal aku kan bentar lagi mau mengahadapi ujian terus maka dari itu juga aku harus mempersiapkan uang ka"

Andi menjawab

"iya ade tunggu kakak bakal usahain ko de kamu jangan khawatir yaa"

Setelah itu, Andi pun mulai merenung dan berbicara sendiri sambil mengeluarkan air matanya "yaallah knpa hidupku harus sesusah ini sedangkan aku kan udh berusaha kok masih aja belum ada yang menerima nyaa" ketika ia berbicara seperti itu ibunya pun tak sengaja mendengar dan ibunya pun lalu mengahampiri Andi sambil berbicara "sabar nak,,terus saja berdoa terus aja kmu berusaha karena usaha takkan pernah mengkhianati hasil ko, udah kamu jangan banyak pikiran ya suatu saat kamu akan terpanggil ko percaya kepada ucapan ibu karena doa ibu selalu mengalir padamu dan ibu selalu berdoa di setiap sholat. Karena pilihan Allah itu terbaik ga ada yang tidak baik percaya itu.

Walaupun ibu nya berbicara seperti itu tetapi Andi terus saja memikirkan karena Andi tidak mau melihat adik nya tidak mengikuti ulangan,yang harus mempunyai uang untuk bayar ke sekolah agar dapat bisa mengikuti ulangan tersebut. Dengan adiknya yg berbicara seperti itu Andi pun terus berusaha gimana caranya agar dia bekerja dan mendapatkan uang hasil sendiri agar tidak membebani ibu karena ayah sudah tidak ada maka aku lahh yang harus menggantikan menjadi ayah.

Mulai dari sekarang Andi memikirkan bahwa ia ingin membuka profesi baru yaitu ia ingin menjadi profesi penjual baju butik yang mahal dan juga bagus ketika dia sudah membuka profesi tersebut ternyata banyak orang yang meminati nya untuk beli baju butik di tempat Andi berjualan bahkan orang-orang yang jauh saja beli baju pada toko ia. Karena toko Andi lah yang amanah sehingga pembeli sangat menyukainya dan melayani nya juga begitu ramah kepada pembeli sehingga tidak pernah mengecewakan pembeli nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun