Entah itu orang tersayang, waktu dan masa masa yang indah mungkin, kenangan, banyak deh.Â
Tidak terhitung sudah berapa bnyak yg harus ku-ikhlaskan hingga sampai di titik ini.Â
Memang benaarr, "ikhlas paling serius" itu adalah ikhlas karena Yang Maha Kuasa.Â
Dan "sakit yang paling pedih" itu adalah ketika berdo'a kepada Sang Pencipta, bukan lagi meminta untuk DIPERSATUKAN tapi untuk MENG-IKHLASKAN.Â
Sakit memang, tapi yakin! kita semua pasti bisa melewati fase fase dalam yg namanya "meng-ikhlaskan"Â
dalam perjuangan untuk meng-ikhlaskan sesuatu itu, pasti di sertai juga dengan tangisan.Â
dan yang namanya ''putus asa'' itu pasti ada dalam fase meng-ikhlaskan.Â
tapi cuman bentar kok, yaa kannn???
abis itu semangat lagi buat ngelupain.Â
Ikhlas itu kata lainnya "gak rela'' ada yang bilang gini "pokoknya aku ga rela ya! kalo si "dia" deket sama yang lain" padahal apa?Â
Gak ada hubungan apa apa kok cemburu? kok ga rela? kok ga ikhlas?Â