Semua anggota PPKI kemudian tepuk tangan dan berdiri menyanyikan Lagu Indonesia Raya, disusul dengan seruan "Hidup Bung Karno" sebanyak 3 kali.
Setelah merdeka, Otto Iskandar Dinata menjabat sebagai Menteri Negara di kabinet pertama tahun 1945. Ia bertugas mempersiapkan terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) dari laskar-laskar rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia. Akan tetapi ia gugur ketika mengemban tugas tersenut. Beberapa referensi menyebut bahwa ia diculik oleh salah satu laskar yang bermarkas di Tangerang, pada 19 Desember 1945, dan dibawa ke Pantai Mauk. Ia diperkirakan terbunuh akan tetapi jenazahnya belum ditemukan hingga detik ini.
Karena jasa-jasanya Otto Iskandar Dinata kemudian diangkat sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keppres RI Nomor 088/TK/Tahun 1973, pada 6 November 1973. Selain itu, gambarnya juga diabadikan pada satu sisi mata uang pecahan 20.000.
Demikian, peranan tokoh Otto Iskandar Dinata yang lahir pada bulan Maret ini tepatnya pada 31 Maret 1897. Yang namanya masih sering kita singkat menjadi otista.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H