Boikot dan teriakan ganyang tersebut, apa walhasil? Seperti telah kuduga sebelumnya. Tak ada tindakan apa-apa dari pihak admin. Yang kuingat hanyalah ‘patriotisme’ cerdas sekelompok hacker Perancis yang kemudian mengakhiri fitnah provokatif tersebut.
...
***
Yang pasti, seperti telah kusebutkan di awal. Terdapat korelasi antara kail, umpan, ikan, dan pemancing.
Kita (muslim wa muslimah) diibaratkan ikan dalam kolam yang sedang dipancing. Tentu saja dengan harapan umpan tersebut, dimakan (apalagi mentah-mentah).
***
Terdapat tiga jenis ikan. Yang pertama adalah ikan yang tertarik oleh umpan karena memiliki tujuan tersembunyi. Umpan itu, diibaratkannya sebagai popularitas. Penekanan identitas. Kesemuanya, tak lebih hanya sekedar riya.
Yang kedua adalah ikan yang tertarik oleh umpan karena keluguan. Umpan itu, dihampirinya hanya karena ia terpanggil oleh kebutuhan. Tersulut, murni karena patriotisme nurani. Kesemuanya, tak beroleh apa-apa.
Yang ketiga adalah ikan yang sama sekali tak tertarik oleh umpan. Ia tak acuh karena berpaham bahwa ‘tak ada kemudahan meskipun untuk mendapat makanan’. Karena itulah, ia terus bergerak tak hirau dengan umpan-umpan di sekitarnya.
***
Berhati-hatilah. Umpan itu, bisa berbagai rupa. Dan yang pasti, maksud dan tujuannya sangatlah berbahaya.
***
Termasuk ikan yang manakah Anda?