Mohon tunggu...
Widhi Satya
Widhi Satya Mohon Tunggu... -

[nihil]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

I am an Introvert

12 Maret 2010   03:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:28 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Don't call me weird!
Please, my silence is to be understood. not to be judged! like i said:

I love beeing lonely...
With no one around me
I love keep in the corner of silence...
With no one disturbs me
And i would like dissapear in the shadow...
With no one notice me.

********************************

I Am an Introvert...

Bukan mau sok-sokan introvert.
Tapi aku benar-benar seorang introvert.
2 kali test psikologi dan hasilnya sama.
Aku seorang Introvert

Aku Introvert dalam hal kepribadian,
Tapi bukan introvert secara perilaku.

Aku bisa berkomunikasi,
Aku bisa bersosialisasi,
Aku bisa bergurau,
Aku punya teman...
Dan bahkan aku [pernah] punya pacar...

Aku layaknya orang lain.
Aku normal.
Aku sangat normal.

Tapi jika boleh memilih,
Aku lebih suka menyendiri...
Aku lebih suka diacuhkan...
Aku lebih suka diam.

Aku tidak suka keramaian,
Orang-orang...
Tempat-tempat...
dan hal-hal baru yang asing denganku.

Orang sering menyebutku "makhluk aneh"...
Karena aku tidak suka bergaul,
Karena aku tidak suka bicara,
Dan justru karena aku memilih sebaliknya.

Sebagai orang Jawa, hal itu menjadi tekanan lebih buatku.

Karena, sebagai orang Jawa, ke"supel"an seperti sebuah keharusan.

Sebelum aku tahu,
Apa itu introvert...
Aku menyalahkan diriku dan keadaanku.
Aku menyesalkan diriku yang tidak seperti kalian [para extravert]...
Yang tidak pernah bisa memulai pembicaraan ketika bertemu orang baru...
Maupun tidak banyak bicara bahkan ketika bersama dengan orang yang kukenal.

Aku sudah mencoba,
Aku mencoba memahami kalian, para extravert
Tapi... sekuat apapun aku mencoba,
Aku tidak bisa menjadi seperti kalian?!

Kalian sebut aku tidak bisa ber-"gaul"
Aku bisa bersosialisasi, tapi aku tak bisa ber-"gaul"
Semoga kalian mengerti apa yang kumaksud dengan "gaul"
Lengkap dengan konotasinya.

Kalian sebut aku PENDIAM
Aku hanya tidak suka pembicaraan tanpa arti.
Karena bicara bagiku, sama artinya dengan informasi.

Kalian sebut aku PENYENDIRI
Aku hanya ingin memanfaatkan waktuku sebaik-baiknya
dengan menggali dan mencari ide-ide baru
yang tentunya bermanfaat...

Dan kalian sebut aku EGOIS
Introvert adalah suatu fitrah.
Seperti sebuah batre yang butuh re-charge
Kami para introvert pun butuh menyendiri... sebagai "makanan"

Sekarang, kalian tahu.
Aku seorang Introvert
Introvert bukanlah kelainan psikologis.
Apalagi sebuah penyakit.
Tolong hilangkan stigma negatif bahwa "extravert baik, dan introvert buruk"

Tolong pahami...
Introverts Do Exist!
Meski kami para introvert [INTP] hanya 3,33% dari seluruh populasi dunia...

Minoritas memang...
But, ARE minorities must be wrong?
[aku memakai ARE karena, minoritas betapapun sedikitnya, tetaplah komunitas]

******

Have you ever heard? seseorang yang membutuhkan kesunyian setelah berada di keramaian... seseorang yang butuh lebih banyak kesendirian, setelah beberapa saat dalam kebersamaan...


they're INTROVERTS!


If you don't understand my SILENCE, you won't understand my WORDS...


___________________________
___________________________

Lihat juga introverts menurut wikipedia :

Artikel lain tentang introverts

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun