Mohon tunggu...
Widha Karina
Widha Karina Mohon Tunggu... Penulis - Content Worker

seni | sejarah | sosial politik | budaya | lingkungan | buku dan sastra | traveling | bobok siang. mencatat, menertawakan keseharian, dan menjadi satir di widhakarina.blogspot.com dan instagram.com/widhakarina

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tarik Tunai di ATM India, Cara Praktis Tukar Uang Rupiah ke Rupee

4 Desember 2019   15:33 Diperbarui: 4 Desember 2019   20:52 1727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih murah kan? Coba bandingin sama rate yang Nisa dapat, yakni Rp 216 per rupee. Berapakah selisihnya? (malah ngasih PR).

  • Uang biasanya akan keluar dengan pecahan 1000. Saya belum nemu nih, ATM yang punya opsi ngeluarin pecahan di bawah 1000. Kalau ada yang nemu, kabarin ya, biar artikelnya bisa saya apdet.

  • Ohya, ATM di India hanya bisa mengeluarkan 10.000 rupee setiap satu kali penarikan dari mata uang asing. Jadi, atur baik-baik berapa uang yang mau kamu tarik, dan perlu dipecah ke berapa kali penarikan, supaya rate-nya tetep cakeup. Tapi kalau ada yang nemu ATM dengan aturan berbeda, boleh juga kasihtau ke saya. Bisa jadi ATM pilihan saya aja yang punya pembatasan macam gini.
  • Dan beginilah cara menggunakan ATM di India. Bedanya dikit aja, tapi sempet bikin saya rada bengong.

    Yang pertama dan terutama, tolong dicatat: mesin ATM di India tidak menelan kartu.

    • Siapkan kartu kamu, ikuti petunjuk posisi untuk memasukkan kartu. BTW ini saya nyobain ketika tarik tunai di Andhra Bank, kedatangan Bandara Rajiv Gandhi, Hyderabad.
      Lampu indikator masih berwarna merah. Siapkan kartu dan atur posisinya. Foto oleh WIDHA KARINA
      Lampu indikator masih berwarna merah. Siapkan kartu dan atur posisinya. Foto oleh WIDHA KARINA

    • Masukkan kartu. Cukup tekan sampai setengah kartu kamu masuk ke slot. Sampai di sini, kamu mungkin akan merasa kok mesinnya rusak atau kok kartunya mentok sih, gamau masuk. Tenang, ATM-nya memang cuma bisa masukin setengah kartu. Jadi, nggak akan ada istilah kartu ketelen.
      Masukkan kartu hingga mentok. Nanti bakal ada sisa kartu yang tetap terlihat, kira-kira seperti di dalam gambar. Foto oleh: WIDHA KARINA
      Masukkan kartu hingga mentok. Nanti bakal ada sisa kartu yang tetap terlihat, kira-kira seperti di dalam gambar. Foto oleh: WIDHA KARINA
       
    • Kalau lampu indikator sudah hijau atau layar sudah berubah ke petunjuk selanjutnya (pilih bahasa, masukkan nomor pin, dsb), artinya proses baca kartu sudah tuntas. ATM Andhra Bank mengharuskan kita menarik kartu begitu kartu sudah terbaca. Sedangkan kemarin, ATM SBI ada yang sempat mengharuskan kartu tetap menempel agak lama sampai setidaknya sebelum memasukkan jumlah nominal. CMIIW, karena bisa jadi saya yang abai sama petunjuk.

    • Intinya, dari beberapa kali googling cara tarik tunai di ATM India, perbankan setempat memang sengaja membuat mekanisme demikian. Supaya apa? Supaya nggak ada kasus kartu tertelan dan kartu ketinggalan di ATM gara-gara udah keburu hepi pegang duit dan malah lupa sama kartu.

    • Apabila gagal, coba ulangi. Saya juga sempat gagal di awal-awal karena terlalu cepat menarik kartu. Atau, bisa juga gagal karena salah memasukkan nominal. Misal, kamu memasukkan angka penarikan 2500 rupee, padahal mesinnya hanya menyediakan uang pecahan 1000-an, maka permintaanmu akan ditolak oleh mesin. Atau bisa juga karena kamu memasukkan nominal melebihi jumlah maksimal yang ditetapkan.

    Begitu deh kurang lebih, kiat dari saya. Gampang dan dijamin lebih murah. ATM di India tersebar di segala penjuru kota, Kok... SBI adalah salah satu yang berceceran di manapun. Jaringan bank internasional kayak Citibank dan HSBC juga ada di kota yang besar, tapi nggak saya cicipin sih.. Saya nyicipin nasi biryani aja.

    Ohiya, terus gimana kabar uang Nisa sejumlah 500 rupee yang dituker di Depok? Asli kok duitnya, bisa dipakai di India dengan aman jaya. Fiuh~

    Mungkin di antara kalian ada yang perlu tips, nominal berapa yang kira-kira harus kita sediakan buat dibelanjakan di India? Saran saya, untuk sehari-hari, sediakan paling besar pecahan 1000 dan 500 (2000 mah kegedean, kecuali kamu memang mau beli gadget atau tipikal big spender yang belanja saree langsung banyak. Karena harga saree berkisar di 1300 sampai 2000-an untuk yang kualitas sedang).

    Mata uang India dari yang paling besar (di kiri) hingga kertas pecahan terkecil. Foto oleh WIDHA KARINA
    Mata uang India dari yang paling besar (di kiri) hingga kertas pecahan terkecil. Foto oleh WIDHA KARINA
    Kalo pecahan kecilnya berapaan? Saran saya, kamu harus sediakan pecahan kecil cukup banyak! India punya pecahan 100, 50, 10, dan koin-koin sen.

    Uang receh 1-10 rupee bisa kamu pakai buat jajan kaki lima. Sementara uang 100-an bisa buat bayar tiket masuk museum dan naik bajaj. Nah kalau 500 dan 1000, seperti yang saya bilang di atas, bisa kamu pakai buat belanja kain dan pakaian.

    Okezip, tuntas sudah sharing kali ini. Semoga bisa bermanfaat buat shobat hemat yang banyak mau tapi isi rekening cuma segitu (termasuk saya). Pokoknya, kalau kamu mau punya rupee, saya rekomendasiin supaya kamu langsung melipir aja ke ATM setibanya di bandara India karena ekonomis banget.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Trip Selengkapnya
    Lihat Trip Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun