Mohon tunggu...
Widha Karina
Widha Karina Mohon Tunggu... Penulis - Content Worker

seni | sejarah | sosial politik | budaya | lingkungan | buku dan sastra | traveling | bobok siang. mencatat, menertawakan keseharian, dan menjadi satir di widhakarina.blogspot.com dan instagram.com/widhakarina

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ocean Eco Park: Alternatif Lokasi Nyepi di Pesisir Jakarta

1 April 2016   16:58 Diperbarui: 1 April 2016   19:11 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Adik anjing yang menyambut kedatangan saya. Gimana nggak jatuh cinta sama pandangannya. Sayang, sampai sekarang saya tak menyimpan nomor teleponnya. Cinta pada pandangan pertama memang kerap berujung patah. (Dokumen pribadi)"]

[/caption]Mindik-mindik masuk exhibition hall Econvention, saya dengan girang hati berdiri di pinggir salah satu ring lomba sambil senyum-senyum sendiri. Di dalam ring sedang ada aksi beberapa anjing yang sedang berkompetisi (meski saya nggak paham juga bagaimana cara berkompetisinya). Kebanyakan dari mereka berjalan, berlari, lalu tiba-tiba dapat medali. 

Penasaran juga, sebenarnya poin apa yang dinilai dari aksi sederhana para anjing itu. Mungkin yang dinilai kepatuhan dan keteraturan mereka, gitu? Sembari memahami pola lomba, saya asyik memperhatikan ragam ras anjing yang bersiliweran di sekitar saya. 

Ada yang seperti punya Jimmy Lima di komik Monika (gak ketahuan mana kepala mana ekor, rambut semua menjuntai ke bawah). Ada St. Bernard, Pug, Golden, Alaskan Malamute, Husky, Shiba daaaaan CORGI! Aaaaakk! Kalau saya punya ekor, mungkin ekornya sudah bergerak-gerak ke kanan dan ke kiri ketika melihat mereka. 

Saya terlalu gembira! Ndak kuat lihat adek-adek anjing yang gempal dan mukanya polos-polos dodol itu. Mana pada terawat banget, lagi. Kayaknya mereka lebih sering nyalon daripada saya yang kumal ini.

[caption caption="Mereka sedang berlomba. Semangat, adik-adik menggemaskan! (Dokumen pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Anjing bermacam-macam ras ada di kompetisi ini. Tak sedikit yang sedang dirapikan; disisir dan dimandikan. Favorit saya: corgi! (Dokumen pribadi)"]

[/caption]Saya menghabiskan hampir satu jam di Econvention demi memandangi makhluk-makhluk cantik dan tampan tersebut, baru setelahnya beranjak ke Eco Park. Terbentang seluas 34 hektar, taman yang memiliki nama resmi Ocean Ecopark ini tadinya adalah Padang Golf Ancol yang kemudian dialihfungsikan sebagai destinasi alternatif di sini.

 Kawasan yang lumayan bikin pegal kalau dikitari ini ternyata dibagi menjadi empat kawasan, yakni (a) Eco Care, (b) Eco Nature, (c) Eco Art dan (d) Eco Energy. Bedanya? Entah. Saya sendiri juga ndak paham. Di sana tidak ada petugas jaga yang bisa saya tanyai soal apa bedanya. Sepertinya taman ini baru ‘hidup’ ketika akhir pekan. Sialnya, saya datang di Hari Jumat. 

Selain minim petugas yang berseliweran dan dapat ditanyai macam-macam, beberapa games dan activity berbayar ternyata tidak dapat dinikmati. Ah, sayang sekali ya!

[caption caption="Flying Fox adalah salah satu wahana permainan berbayar yang buka di hari kerja. Sisanya kebanyakan tidak buka :( (Dokumen pribadi)"]

[/caption]Sepi Sendu Merayu

Meski demikian, di kunjungan kemarin saya sempat berpapasan dengan beberapa pengendara sepeda, pengunjung yang berolahraga dan sekelompok anak muda yang sedang curi-curi melakukan sesi pemotretan entah untuk apa. Sisanya, saya berjumpa dengan pengunjung yang sekadar iseng seperti saya, yang cuma berkeliling dan sesekali memotret apa saja yang menarik di sekitar situ.

[caption caption="Kalau lagi rame, mungkin ujung dermaga kayu di seberang sudah dipenuhi orang yang ngantre buat difoto di situ ya.. (Dokumen pribadi)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun