Mohon tunggu...
Wida Riski
Wida Riski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Univesitas Indonesia

Budaya K3 Budaya Kita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kamu Kaum Rebahan? Waspada Dampak dari Sedentary Lifestyle!

20 Desember 2024   01:20 Diperbarui: 20 Desember 2024   03:01 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mulai dengan Langkah Kecil

Langkah pertama dalam mengatasi sedentary lifestyle adalah dengan memulai dari diri sendiri, yaitu meningkatkan kesadaran diri. Kenali pola gaya hidup saat ini dan ubah kebiasaan sedentary. Motivasi diri sangat penting untuk melakukan perubahan, serta tingkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan

2. Rutin Beraktivitas Fisik

Aktivitas fisik secara teratur merupakan kunci untuk melawan sedentary lifestyle. Temukan jenis olahraga yang Anda sukai, seperti berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga. Tetapkan jadwal olahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. WHO merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang selama 150–300 menit per minggu, atau aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi selama 75–150 menit per minggu. Selain itu, memilih untuk naik turun tangga dibanding menggunakan lift juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori sehingga tubuh tetap fit.

3. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan Positif

Sibukkan diri ketika waktu luang dengan kegiatan yang positif dapat menjadi cara untuk mengatasi sedentary lifestyle. Kegiatan seperti bersosialisasi dengan teman atau mencoba hobi baru seperti berkebun, melukis, memasak, atau menjadi sukarelawan dapat membuat Anda lebih aktif dan mengurangi sedentary lifestyle.

Ayo Mulai Bergerak!

Gaya hidup sehat merupakan pilihan yang bisa diambil oleh semua orang karena tentunya kebiasaan itu akan berdampak besar bagi kualitas hidup kita. Mengurangi waktu duduk yang berlebihan dan meningkatkan aktivitas fisik akan menjaga tubuh tetap bugar dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan sedentary lifestyle. Langkah kecil yang konsisten akan menciptakan kebiasaan hidup yang lebih sehat. Ayo mulai bergerak sekarang untuk investasi kesehatan di masa depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun