pekerjaan dan mengakhirinya dengan ucapan hamdalah.
Setelah suasana kembali tenang saya mengajak mereka mengucapkan ayat 4 surah Al Qolam sambil melakukan gerakan. Wa innaka (kepala menengok ke kanan kemudian kembali ke arah depan), la'alaa khuluqin ( kepala menengok ke kiri kemudian kembali ke arah depan), 'azhiim (menundukkan kepala). Pelan tapi pasti peserta didik dapat melakukannya. Sesaat kemudian saya mengartikan ayat tersebut dengan berbagai kisah nyata. Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur." Inti dari ayat ini adalah pengakuan dari Allah SWT bahwa Nabi Muhammad memiliki pribadi yang luhur. Untuk menjadi pelajar yang baik maka karakter ini hendaknya diteladani. Yaitu pelajar yang berbudi pekerti luhur.
"Apakah kalian paham?"
"Paham Ustadz." Jawab peserta didik serentak
Tidak lengkap rasanya memperingati maulid nabi tanpa mengisahkan suka duka perjuangan beliau. Agar peserta didik semua bisa memahami dengan mudah saya mengajak mereka menyenandungkan risalah Nabi Muhammad karya Habib Syech berikut.
Rohatil athyaru tasydu bilayalil maulidi
Wa bariqunnu riyabdu min ma'ani Ahmadi
Rohatil athyaru tasydu bilayalil maulidi
Wa bariqunnu riyabdu min ma'aani Ahmadi
Wa bariqunnu riyabdu min ma'aani Ahmadi
Bilayalil maulidi