Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SMPN 66: Meneladani Nabi Muhammad SAW

7 Oktober 2023   20:17 Diperbarui: 7 Oktober 2023   20:31 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pekerjaan dan mengakhirinya dengan ucapan hamdalah.

Setelah suasana kembali tenang saya mengajak mereka mengucapkan ayat 4 surah Al Qolam sambil melakukan gerakan. Wa innaka (kepala menengok ke kanan kemudian kembali ke arah depan), la'alaa khuluqin ( kepala menengok ke kiri kemudian kembali ke arah depan), 'azhiim (menundukkan kepala). Pelan tapi pasti peserta didik dapat melakukannya. Sesaat kemudian saya mengartikan ayat tersebut dengan berbagai kisah nyata. Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur." Inti dari ayat ini adalah pengakuan dari Allah SWT bahwa Nabi Muhammad memiliki pribadi yang luhur. Untuk menjadi pelajar yang baik maka karakter ini hendaknya diteladani. Yaitu pelajar yang berbudi pekerti luhur.

"Apakah kalian paham?"

"Paham Ustadz." Jawab peserta didik serentak

Tidak lengkap rasanya memperingati maulid nabi tanpa mengisahkan suka duka perjuangan beliau. Agar peserta didik semua bisa memahami dengan mudah saya mengajak mereka menyenandungkan risalah Nabi Muhammad karya Habib Syech berikut.

Rohatil athyaru tasydu bilayalil maulidi

Wa bariqunnu riyabdu min ma'ani Ahmadi

Rohatil athyaru tasydu bilayalil maulidi

Wa bariqunnu riyabdu min ma'aani Ahmadi

Wa bariqunnu riyabdu min ma'aani Ahmadi

Bilayalil maulidi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun