"Subhanallah, demikan mengagumkan Allah menciptakan tebu."
"Ustadz tau nggak filosofi bunga tebu?"
"Nggak tuh."
"Kata Embah saya di kampung bunga tebu itu namanya glagah dan mudah patah, Ustadz."
"Lha kalau itu mah ane juga tau."
"Bukan nama bunganya Ustadz tapi filosofinya."
"Emang apaan sih."
"Bunga tebu itu kalau tertiup angin dari utara ia akan berayun ke selatan, begitu sebaliknya. Jika tertiup angin dari timur ia berayun ke barat, begitu sebaliknya. Lha kalau tiba-tiba bertiup angin ribut apa yang terjadi Ustadz?"
"Ya pastinya patah."
"Betul Ustadz."
"Makanya kata Embah saya, kita tidak boleh mempunyai sifat seperti bunga tebu yang mudah patah semangat, mudah menyerah."