meninggal dunia. Saya bergegas ta'ziyah ke rumahnya. Ternyata benar adanya.
Ahad menjelang waktu Asyar terdengar pengumuman dari Masjid Nurul Hasanah, Renijaya, Pondok Benda, Pamulang. Pak Bambang yang baru beberapa hari pulang umroh dikabarkanTampak beberapa motor parkir di sepanjang Gang Macan. Empat mobil menutupi sebagian motor dari arah pintu masuk gang. Beberapa remaja putra dan orang tua memasang tenda. Ibu-ibu berdatangan memasuki rumah duka. Mereka ingin melihat dan mendoakan jenazah. Saya berada di antara kerumunan itu. Setelah melihat dan mendoakan  jenazah saya berbincang dengan beberapa orang di emperan rumah. Di situ juga ada Pak Tedjo.
"Ustadz, tadi malam almarhum masih tampak segar." Kata Pak Tejo
"Lha tadi pagi barusan ngobrol dengan saya." Kata teman lainnya
Di pintu gang saya berpapasan dengan Ustadz Ibrahim.
"Assalamu'alaikum ustadz Ibrahim."
"Wa'alaikumusalam." Jawabnya
"Jenazah mau dikuburkan sekarang atau besuk?"
"Besuk Ustadz."
"Kalau begitu saya ijin pulang duluan ya?"
"Iya Ustadz."