"Baik Pak Erus."
"Nanti tim rias akan mendandani Pak Haji."
"Lha emang pengantinnya siapa?"
"Panitia memintanya begitu, wakil keluarga calon pengantin memakai baju beskap."
"Waduh bakalan ribet deh nih, dibedakin segala ya?"
"Nggaklah Pak, hanya kostumnya saja."
"Okelah kalau begitu."
Di dalam mobil kami ngobrol ngalor ngidul, ngetan bali ngulon. Pak Herman emang jago mancing omongan. Mulai dari hal sepele hingga yang rumit-rumit. Mulai dari makanan hingga ngomongin tarif hotel berbintang. Mulai dari ngomongin calon pengantin wanita yang cantik jelita dan calonnya yang ganteng nggak ketulungan hingga tempat resepsi yang bertabur bunga.
Dua puluhan menit kemudian kami sudah tiba di lokasi. Sesuai pesan panitia kami menuju gedung bagian belakang untuk dirias. Di dalam gedung tim perias pengantin luar biasa sibuk. Lebih dari 12 orang dari keluarga calon pengantin pria dan wanita menunggu giliran.
"Tolong Pak Haji di dahulukan." Kata Pak Erus kepada tim rias pengantin
"Silakan Pak langsung ke dalam."