Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alami sebelum Menamai

26 Januari 2023   15:25 Diperbarui: 26 Januari 2023   15:28 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Murid mengkomunikasikan kembali hasil dari membaca artikel. (Foto: Dokumentasi sekolah)

"Sudah sangat jekas, Pak."

"Kalau begitu silakan mulai mengerjakan. Sepuluh menit waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas literasi ini."

Anak-anak sibuk mengerjakan literasi membaca dan menulis. Ada yang mengerjakan di buku tulis, ada juga yang langsung di HP. Namun demikian masih ada juga anak yang tidak membawa buku tulis  dan tidak membawa HP. Terhadap anak-anak ini kepala sekolah meminta agar para wali kelas mencatat nama-namanya untuk ditindaklanjuti.

Sepuluh menit telah berlalu. Pak Jono meminta murid-murid mengkomunikasikan pekerjaannya di atas panggung. Sesaat kemudian tampil 5 anak (Dira Saskia Nabila Laila, Zahra Khairunnisa, Muhammad Faiz, Resya, dan Mona)  secara bergantian dengan penuh percaya diri mengkomunikasikan hasil dari menganalisis artikel dimaksud.

Lima murid secara bergantian mengkomunikasikan kembali hasil dari membaca artikel Kompasiana. (Foto: Dokumentasi sekolah)
Lima murid secara bergantian mengkomunikasikan kembali hasil dari membaca artikel Kompasiana. (Foto: Dokumentasi sekolah)

Saskia dapat mengkomunikasikan isi artikel cara membuat pupuk kompos dengan sangat baik. Muhammad Faiz dapat menjelaskan orang-orang yang menyukseskan kegiatan tersebut dengan tepat. Zahra Khairunnisa dapat menceritakan proses dan suasana hati orang-orang pada saat kegiatan tersebut. Resya dapat membuat dan menjelaskan "Adiksimba" yang dikaitkan dengan artikel dengan rinci dan tepat. Mona dapat mengkaitkan manfaat pupuk kompos dalam kehidupan sehari-hari.

Keberanian kelima anak tampil di atas panggung untuk mempresentasikan hasil kerjanya terkait literasi mengusik rasa bangga Pak Jono. Beliau memberikan reward kepada kelima anak tersebut berupa paket data agar lebih semangat membaca artikel, buku dan yang lainnya.

Jam dinding menunjuk pada angka 07.00 WIB, pembiasaan literasi pun berakhir. Pak Jono mengakhiri dengan pesan-pesan. "Hasil literasi kalian saat ini tentu belum sempurna, mohon disempurnakan di rumah kemudian  segera dikumpulkan untuk ditempel pada majalah dinding sekolah."

Sementara itu Ibu Hj. Hamidah Tri Sulistyarini, M.Pd selaku kepala sekolah mengapresiasi kegiatan tersebut karena telah berjalan dengan lancar dan tertib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun