”Siap Pak.”
"Jika layak dipelajarai," (kedua tangan diangkat di depan dada seperti sedang
membaca buku)
"Layak pula dirayakan." (kedua tangan dibentangkan kemudian berjalan terus berlari seakan mau terbang)
Demikian pagi itu Pak Jono memulai pembelajaran literasi dan numerasi di kelasnya.
Pak Jono kemudian membuat mind mapping sederhana di papan tulis dan menjelaskannya kepada murid-murid. Setelah murid-murid memahami tentang literasi dan numerasi, Pak Jono mengajak semua murid ke lapangan basket. Semua murid harus membawa buku dan alat tulis.
Sesampai di lapangan basket, Pak Jono mengajak murid-murid membuat barisan. Ketika barisan sudah rapi beliau mengajak semua murid mempraktikkan gerakan yang baru saja diajarkannya di ruang kelas.
"Jika layak dipelajari, layak pula dirayakan."
Langkah selanjutnya Pak Jono membagi murid sesuai dengan minat dan bakatnya.
"Siapa yang suka pelajaran bahasa?"
"Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris Pak?"