"Samain saja jeruk anget."
"Bu, banyakin sandung lamurnya ya." Pintaku kepada ibu Hj. Neneng pemilik toko.
"Iya Pak."
Sembari menunggu pesanan, Bu Neneng menawarkan kue yang baru saja dibuatnya, gratis. Kue belum sempat dicicipi beliau menyodorkan hidangan lain.
"Apa ini Bu?"
"Serundeng paru Pak."
"Wow, mantap." Kataku
Sedang asyik-asyiknya menikmati serundeng paru, pelayan muda datang.
"Ini Pak/Bu pesanannya."
"Ok, terimakasih Dik."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!