Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata: Cara Memberikan Umpan Balik yang Spesifik dan Bermakna

28 Desember 2022   04:02 Diperbarui: 28 Desember 2022   04:16 18415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster siklus air. (Foto: Tangkap layar dari video latihan mandiri)

“Ibu lihat kamu menggunakan gambar panah untuk menggambarkan proses siklus.” (perhatian)

“Iya Bu, tanda itu saya gunakan untuk mempermudah orang lain memahami alurnya.”

“Menurutmu adakah yang perlu ditambahkan pada postermu?”

“Apa ya, sepertinya sudah cukup Bu.”

“Hm, bagaimana jika ditambahkan nomor pada setiap tahapan siklus, Nak?” (saran)

“Wah bisa Bu. Saya pikir itu akan membuat orang lain lebih mudah memahami alurnya. Nanti  akan saya tambahkan.”

“Selamat ya Nak, kamu telah menunjukkan karya kreatif dan sesuai dengan materi yang telah dipelajari. Pasti kamu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.” (apresiasi)

“Terima kasih Bu.”

Guru juga dapat mengeksplorasi pertanyaan lain yang bertujuan serupa, sebaiknya sesuaikan sapaan dan  kalimat yang digunakan dengan kondisi dan situasi murid serta lingkungan sekolah.

Umpan balik tidak harus selalu diberikan oleh guru. Umpan balik juga dapat diberikan oleh taman sebaya atau peer feedback, bahkan oleh murid sendiri atau self feedback. Dengan begitu murid dapat belajar mengelola umpan balik orang dewasa dan juga teman-temannya.

Penilaian diri dapat mendorong murid menjadi pembelajar mandiri. Untuk melakukan umpan balik antarteman atau penilain diri guru perlu menyiapkan daftar ceklist atau panduan untuk membantu murid. Namun  sebelumnya kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa panduan tersebut memuat dengan jelas aspek-aspek agar murid dapat melakukan umpan balik mandiri dan umpan balik antarteman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun