Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata: Cara Memberikan Umpan Balik yang Spesifik dan Bermakna

28 Desember 2022   04:02 Diperbarui: 28 Desember 2022   04:16 18415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru menjelaskan prinsip-prinsip pemberian umpan balik. (Foto: Dokpri)

Tangga-tangga pemberian umpan balik. (Foto: Dokpri)
Tangga-tangga pemberian umpan balik. (Foto: Dokpri)

Tangga pertama yaitu klarifikasi, maksudnya adalah guru meminta kepada murid untuk memberikan penjelasan terhadap tugas atau interaksi yang dilakukan murid pada proses pembelajaran. Tangga kedua adalah nilai, pada tahap ini guru memberikan komentar kekuatan yang terlihat pada pencapaian murid.

Tangga ketiga adalah perhatian, maksudnya adalah komentar yang dapat diberikan dalam bentuk ungkapan jika ada hal yang kurang sesuai atau kurang lengkap dan menjadi perhatian guru. Tangga keempat adalah saran, maksudnya adalah guru memberikan saran, pendapat yang dapat dilakukan oleh murid untuk perkembangan belajar yang berkelanjutan.

Tangga kelima adalah apresiasi, maksudnya adalah memberikan pujian atas usaha yang telah dilakukan murid. Pujian sebaiknya diberikan secara khusus atau terinci terhadap pencapaian murid.

Dialog berikut merupakan contoh penerapan tangga umpan balik. Di kelas empat, seorang guru melakukan pembelajaran IPAS dengan tujuan pembelajaran sebagai berikut; 1) murid dapat mengidentifikasi urutan siklus air. 2) murid dapat mendeskripsikan pengaruh siklus air dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengukur ketercapaian pembelajaran tersebut guru melakukan asesmen dimana murid dapat menunjukkan pemahaman mengenai pengaruh siklus air dalam presentasi dan pameran karya. Dalam pameran karya, salah seorang murid menampilkan karya berupa poster sebagai  berikut:

Poster siklus air. (Foto: Tangkap layar dari video latihan mandiri)
Poster siklus air. (Foto: Tangkap layar dari video latihan mandiri)

Berdasarkan hasil karya tersebut guru dapat memberikan umpan balik seperti pada dialog berikut:

“Jadi, berdasarkan postermu itu dapat disimpulkan bahwa siklus air dimulai dari penguapan air laut. Apakah benar begitu?” (klarifikasi)

“Iya betul sekali Bu, seperti yang tertulis pada poster dan penjelasan saya saat presentasi tadi.”

“Postermu sudah bagus, alurnya sudah sesuai dengan tahapan dalam siklus air. (nilai)

“Terima kasih Bu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun