Mohon tunggu...
Widadi Muslim
Widadi Muslim Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang energik, atraktif dan murah senyum. Motivator dan penulis buku kependidikan. Juara kedua kompetisi edukasi Anlene Hidup Penuh Makna. Saat ini mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 164 Jakarta Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata: Strategi Penguatan Literasi di SMP/SMA

25 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 25 Desember 2022   19:19 5949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klub buku. Klub buku adalah wadah untuk berdiskusi tentang isi buku. Bisa diikuti oleh yang pernah membaca, maupun yang yang belum. Pilihlah tema-tema yang menarik minat murid.

Majalah dinding. Majalah dinding adalah media yang dapat memfasilitasi murid dalam mengasah keterampilan mengekspresikan ide dan pemahaman dalam beragam karya mulai dari menulis liputan tentang acara sekolah, hobi, tren atau apapun yang dianggap menarik.

Mengundang pembicara tamu atau mengundang narasumber, misalnya blogger, penulis buku, vlogger, konten kreator, pembuat film, atau pilihan lainnya. Mengunjungi tempat atau narasumber menarik lainnya. Murid kemudian diminta untuk membuat laporan melalui berbagai bentuk karya tentang kunjungan tersebut. Misalnya dengan mengunjungi produsen batu bata dan mewawancarainya. Yang paling penting dari program ramah literasi adalah semua dirancang dengan menitikberatkan pada proses menyenangkan bagi murid. Ibu dan bapak guru bisa menyelipkan unsur-unsur ketertarikan lain misalnya jenis musik KPOP, film, make up, fashion, traveling, dll.

3.Area pembelajaran dalam kelas. Dalam proses pembelajaran tantangan terbesar penguatan literasi SMP/SMA adalah dipisahkannya keterampilan tersebut dari mata pelajaran selain bahasa. Padahal itu adalah modal utama semua murid untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam. Lalu bagaimana agar kita dapat memasukkan keterampilan literasi dalam setiap mata pelajaran?

Ada banyak strategi pembelajaran yang dapat menguatkan keterampilan literasi murid. Beberapa di antaranya adalah jurnal interaktif. Strategi ini memfasilitasi anak bekerja dalam kelompok dan mengkolaborasikan pemahaman masing-masing terhadap sebuah teks. Perhatikan dialog antara guru dengan murid di dalam kelas yang ditampilkan melalui video animasi berikut:

“Semua sudah membaca artikel tentang Suku Tengger kan?” Guru bertanya.

“Sudah Pak.” Murid-murid menjawab.

Mari kita mulai diskusi tentang isi bacaannya ya? Hari ini kita akan menggunakan jurnal interaktif sebagai alat bantu untuk memperdalam pemahaman, nanti kalian akan bekerja dalam kelompok berisi 3 orang ya? Sekarang silakan tentukan siapa saja teman satu timmu. Silakan perwakilan masing-masing tim untuk mengambil jurnal interaktif di meja Bapak. Perwakilan yang mengambil kertas akan menjadi orang pertama yang menulis dalam jurnal.

“Hans, boleh kamu sampaikan pemahamanmu tentang artikel Suku Tengger yang sudah dibaca tadi.”

“Menurut saya Suku Tengger adalah kelompok masyarakat tradisional Pak, masih taat tradisi dan kehidupannya sederhana.”

“Silakan tulis nama dan pemahamanmu di kotak pertama ya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun