Mencari Kebahagiaan dalam Hal-hal Sederhana
Dalam perjalanan menjauh dari media sosial, saya menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana. Ada keindahan dalam mengabaikan racauan dan memilih untuk fokus pada diri sendiri. Ketika kita berhenti membandingkan hidup kita dengan orang lain, kita mulai menghargai apa yang kita miliki.
Filosofi stoik juga mengajarkan pentingnya bersyukur. Epictetus, salah satu filsuf Stoik terkenal, mengatakan:Â "He is a wise man who does not grieve for the things which he has not, but rejoices for those which he has."Â Dengan berhenti melihat keluhan orang lain, saya juga belajar untuk mengurangi keluhan saya sendiri dan lebih banyak bersyukur.
Menenangkan Diri di Dunia yang Sibuk
Ketenangan adalah sebuah seni yang harus dipelajari dan dilatih. Dalam dunia yang sibuk ini, ada banyak cara untuk menemukan ketenangan. Beberapa orang menemukannya dalam meditasi, yoga, atau berjalan di alam. Bagi saya, ketenangan ditemukan dalam momen-momen sederhana -- seperti membaca buku di sore hari, menikmati secangkir kopi tanpa gangguan, atau menghabiskan waktu bersama keluarga tanpa distraksi digital.
Ryan Holiday, seorang penulis modern yang sering mengangkat tema stoikisme, mengatakan dalam bukunya Stillness Is the Key: "True stillness is not about inaction but about finding clarity in the chaos." Dengan menjauh dari media sosial dan memilih diam, saya merasa menemukan kejelasan dalam hidup saya.
Mengurangi Beban Pikiran
Salah satu alasan mengapa saya semakin enggan untuk terlibat dalam hal-hal sepele adalah karena saya menyadari bahwa pikiran kita memiliki kapasitas yang terbatas. Jika kita mengisinya dengan hal-hal yang tidak penting, kita tidak akan memiliki ruang untuk hal-hal yang benar-benar bermakna. Seperti yang dikatakan Seneca, "It is not that we have a short time to live, but that we waste a lot of it."
Mengurangi beban pikiran adalah langkah pertama menuju hidup yang lebih tenang. Dengan memilih untuk diam, saya merasa lebih ringan dan lebih fokus. Saya juga belajar untuk lebih selektif dalam memilih apa yang layak mendapatkan perhatian saya.
Sebuah Undangan untuk Refleksi
Dalam menulis ini, saya tidak bermaksud untuk menggurui atau memberikan solusi universal. Sebaliknya, saya ingin mengundang Anda untuk merenungkan: Apa yang sebenarnya penting dalam hidup Anda? Apakah Anda merasa terbebani oleh ekspektasi sosial dan hiruk pikuk dunia digital? Jika ya, mungkin sudah saatnya untuk berhenti sejenak, menjauh dari kebisingan, dan menemukan ketenangan dalam diam.