Mohon tunggu...
Abrurizal Wicaksono
Abrurizal Wicaksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bebas

Suka olahraga lari, jalan kaki atau sepeda deket - deket aja..

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Akhir Pekan di Kontrakan

9 November 2024   21:20 Diperbarui: 9 November 2024   21:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada akhir pekan ini, jauh dari keluarga dan hiruk-pikuk kota besar, saya memilih untuk menghirup segarnya udara pagi dan berolahraga ringan. Hanya berjalan-jalan santai, merasakan embun pagi yang membasahi daun, atau sekadar menunggu motor dicuci sambil menikmati gorengan hangat yang saya beli di dekat pintu masuk Universitas Indonesia. 

Semua ini adalah momen-momen sederhana yang ternyata mengandung kebahagiaan yang autentik, sebuah pengingat bahwa hidup tidak selalu harus dipenuhi dengan hal-hal besar. Hadir dalam setiap aktivitas sederhana seperti ini adalah sebuah latihan untuk kembali pada esensi dari perhentian. 

Buddha pernah berkata, "Kedamaian datang dari dalam. Jangan mencarinya di luar." Dengan menyesap ketenangan dalam kesederhanaan, saya menyadari bahwa kebahagiaan sejati memang berawal dari hal-hal kecil yang jarang kita sadari keindahannya.


Ketika akhirnya tulisan mulai mengalir, ketika kata-kata yang dulu terpendam kini dapat saya tuangkan menjadi sebuah cerita, saya menyadari bahwa menulis lebih dari sekadar merangkai kata demi kata. Menulis merupakan bentuk lain dari refleksi diri akan apa yang sedang atau mungkin dilalui dengan lebih bijak.


Untuk menutupi hari Sabtu ini sudah tersaji tiga tulisan di Kompasiana dan dengan topik yang berbeda nyata -- nyatanya mampu membuat saya sedikit bahagia.

 Sesederhana itu namun menjadi sebuah penutup hari yang manis, yang membuat saya merenung dan ingat pada pesan dari Henry David Thoreau, "Saya pergi ke hutan karena ingin hidup dengan sadar, menghadapi kenyataan hidup yang sejati." Dalam keheningan dan refleksi, kita bisa bertemu bagian diri yang kadang terlupakan, bagian diri yang memerlukan perhatian dan pengakuan.


Maka, akhir pekan ini bukan hanya waktu yang saya habiskan tanpa keluarga di sekitar, melainkan waktu yang penuh kesempatan untuk bertemu kembali dengan diri sendiri. Ini adalah momen yang mempertemukan saya dengan kedamaian, sebuah pengingat bahwa hidup tidak harus selalu berjalan dengan cepat dan penuh tuntutan. 

Di kontrakan kecil ini, saya mencoba untuk berkontemplasi, memberikan sejenak ruang untuk memahami arti dari perjalanan yang telah dan akan saya lalui. Setiap momen kecil yang saya alami menjadi undangan untuk lebih dalam mengenal diri, dan setiap detik yang sunyi menjadi kesempatan untuk kembali menyalakan kreativitas dalam diri saya.


Sebagaimana peribahasa mengatakan, "Sedia payung sebelum hujan," akhir pekan ini menjadi persiapan bagi saya untuk menghadapi minggu-minggu berikutnya dengan lebih kuat dan lebih peka. Dalam setiap langkah, saya belajar bahwa ketenangan sejati akan selalu datang kepada mereka yang mampu berdamai dengan diri sendiri di tengah keramaian maupun kesunyian. 

Tetaplah menulis dan terus berproses. Sebab, setiap kata yang tertuang adalah pertemuan dengan jiwa yang kerap kita abaikan, dan di balik setiap kalimat yang tersusun, tersimpan makna yang akan setia menemani perjalanan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun