Mohon tunggu...
Abrurizal Wicaksono
Abrurizal Wicaksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bebas

Suka olahraga lari, jalan kaki atau sepeda deket - deket aja..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan, Kenali Ciri-cirinya

12 September 2024   08:19 Diperbarui: 12 September 2024   20:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlunya ketelitian dan juga kecermatan dalam mempelajari baik iklan serta deskripsi akan membantu kita untuk lebih waspada lagi. 

Berikut ini ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang pernah saya alami juga tentunya mungkin ada teman - teman yang sudi berbagi pengalamannya. Untuk yang saya alami sebagai berikut ciri - cirinya :

1. Lowongan perusahaan bonafit tapi alamat emailnya gratisan misal menggunakan Yahoo atau Gmail.

2. Mencantumkan gaji yang fantastis untuk posisi entry level dengan persyaratan tidak masuk akal.

3. Mengharuskan adanya biaya administrasi di awal saat pendaftaran bahkan ada yang menggunakan travel keluar kota.

4. Interview hari itu, diterima kerja hari itu juga.

5. Tidak adanya kontrak kerja begitu diterima kerja.

Untuk ciri - ciri penipuan lowongan kerja ini sepertinya tidak perlu saya jelaskan satu per satu. 

Semua sudah mampu menjelaskan secara detail kenapa hal ini menjadi tidak wajar ketika kita melamar pekerjaan. Dan juga sekalipun di portal kerja terbuka, ada kalanya perusahaan tersebut hanya menyaring data bukan untuk posisi saat ini. 

Serba salah tentunya karena ini bukan kategori penipuan secara menyeluruh, posisi hanya mengumpulkan data tetapi tulisannya we are hiring  tentunya membuat teman - teman pencari kerja menaruh harapan yang tinggi juga.

Dikarenakan pekerjaan saya beberapa tahun terakhir ini lebih banyak berkutat di bidang perencanaan, konsultasi maka beberapa situs portal kerja tersebut akhir-akhir ini juga menjadi semakin jarang saya singgahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun