Mohon tunggu...
Abrurizal Wicaksono
Abrurizal Wicaksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bebas

Suka olahraga lari, jalan kaki atau sepeda deket - deket aja..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan, Kenali Ciri-cirinya

12 September 2024   08:19 Diperbarui: 12 September 2024   20:42 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wawancara kerja di perusahaan.(yanalya/ Freepik via kompas.com)

Beberapa bulan ini saya mulai aktif kembali mencari pekerjaan pasca terkena layoff dari kantor lama. 

Setelah sekian lama saya tidak mencari pekerjaan baik kerja di kantor maupun secara remote, saya menemukan beberapa platform untuk mencari kerja makin kesini makin berkembang. 

Saya tidak mau mengatakan semua platform tersebut baik karena masih ada beberapa hal yang alih - alih membantu justru makin menjerumuskan. Terutama untuk kawan-kawan fresh graduate yang nyaris tertipu dengan lowongan fiktif. 

Penipuan lowongan kerja yang saya kira dengan template lama tidak akan efektif nyatanya justru makin sering muncul, banyak sekali generasi Z yang nyaris tertipu. 

Beberapa yang saya kenal sempat saya beritahukan juga, namun mungkin diluar sana ada juga yang sudah tertipu baik materi maupun waktu.

Jika melakukan pencarian di mesin pencari Google memang banyak sekali info lowongan kerja, tinggal memasukkan nama pekerjaan dan daerah maka Google juga akan membantu menyaringnya. Atau mungkin jika kita malas untuk mengeksplorasi lebih dalam bisa menggunakan bantuan dari layanan portal kerja. 

Saya sendiri dulu saat awal-awal berkarir nyaris hampir setiap saat menggunakan layanan tersebut, namun saya tidak serta merta apply begitu saja. 

Ada semacam riset kecil - kecilan, bahkan dulu di Kaskus (komunitas diskusi di internet) dibuatkan juga oleh adminnya mengenai info apakah lowongan ini fiktif atau benar apa adanya. 

Hal yang sangat sederhana namun membantu sekali, bahkan kita bisa saling berbagi pengalaman mengenai interview di beberapa tempat kerja. Mungkin saya rasa di tahun 2024 ini lebih maju lagi atau ada media yang lebih baik tentunya.

Hampir dari beberapa lowongan pekerjaan di beberapa portal tersebut jika kita cermati bisa jadi berpotensi menjadi penipuan lowongan kerja. 

Perlunya ketelitian dan juga kecermatan dalam mempelajari baik iklan serta deskripsi akan membantu kita untuk lebih waspada lagi. 

Berikut ini ciri-ciri penipuan lowongan kerja yang pernah saya alami juga tentunya mungkin ada teman - teman yang sudi berbagi pengalamannya. Untuk yang saya alami sebagai berikut ciri - cirinya :

1. Lowongan perusahaan bonafit tapi alamat emailnya gratisan misal menggunakan Yahoo atau Gmail.

2. Mencantumkan gaji yang fantastis untuk posisi entry level dengan persyaratan tidak masuk akal.

3. Mengharuskan adanya biaya administrasi di awal saat pendaftaran bahkan ada yang menggunakan travel keluar kota.

4. Interview hari itu, diterima kerja hari itu juga.

5. Tidak adanya kontrak kerja begitu diterima kerja.

Untuk ciri - ciri penipuan lowongan kerja ini sepertinya tidak perlu saya jelaskan satu per satu. 

Semua sudah mampu menjelaskan secara detail kenapa hal ini menjadi tidak wajar ketika kita melamar pekerjaan. Dan juga sekalipun di portal kerja terbuka, ada kalanya perusahaan tersebut hanya menyaring data bukan untuk posisi saat ini. 

Serba salah tentunya karena ini bukan kategori penipuan secara menyeluruh, posisi hanya mengumpulkan data tetapi tulisannya we are hiring  tentunya membuat teman - teman pencari kerja menaruh harapan yang tinggi juga.

Dikarenakan pekerjaan saya beberapa tahun terakhir ini lebih banyak berkutat di bidang perencanaan, konsultasi maka beberapa situs portal kerja tersebut akhir-akhir ini juga menjadi semakin jarang saya singgahi. 

Selain tidak relevan juga, beberapa perusahaan yang mengiklankan lowongan pekerjaan tersebut mayoritas hanya sekedar mengiklankan saja dan tidak teliti dalam memfilter pelamar dari situs portal kerja tersebut. 

Mengapa saya bisa berkata begitu?

Saya seringkali menemukan lowongan yang cocok dengan kriteria saya, baik dari persyaratan maupun ketentuan lainnya. Kelengkapan juga sudah disertakan. 

Namun ketika sudah klik tulisan apply / melamar dalam beberapa jam kemudian ada tulisan dari portal tersebut yang menyatakan bahwa lamaran tidak lengkap atau tidak sesuai. 

Ini bukan sekali atau dua kali, berkali - kali saya sampai sering memastikan berulang juga untuk mengantisipasi kesalahan dan ternyata tetap saja. Hingga akhirnya saya memutuskan menyudahi saja petualangan dengan beberapa situs portal kerja di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun