Pada tanggal 18 Desember 2017 tercatat bahwa PER emiten ialah sebesar 15,89 . Melihat klasifikasi yang telah dijelaskan, proyeksi PER yang dapat digunakan ialah 12.
Perhitungan ini melibatkan Dividend Payout Ratio (DPR). DPR merupakan rasio yang menjelaskan seberapa banyak perusahaan membagikan dividen kepada para pemegang saham. Acuan DPR pada tahun sebelumnya yaitu 2016 ialah 29,96%.
Harga saham total didapatkan dengan melakukan penjumlahan antara harga proyeksi PER saham dan proyeksi dividien yang dibagikan (DPR). Berikut adalah perhitungan untuk mendapatkan harga saham total:
Dalam harga saham tersusun dari risiko dan harapan pengembalian yang ditentukan pasar serta karakterisiknya. Seperti yang dipublikasikan oleh NYU Stern pada Januari 2017, Indonesia mempunyai risk premium sebesar 8,82% , country risk sebesar 3,13% , dan suku bunga deposito tahunan sebesar 5,8%. Dengan demikian risiko yang dapat terukur pada kali ini , yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengukuran tingkat pengembalian saham ialah sebesar 17,75% per tahun.