Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Hobi rebahan, cita-cita jadi sultan, tapi masih suka jajan cilok di pinggir jalan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Puspa dan Satwa Indonesia: Antara Keindahan dan Kepunahan

1 Januari 2025   14:10 Diperbarui: 1 Januari 2025   14:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gajah dari Brenda Timmermans (Sumber: ww.pexels.com)

Kedua, kita harus mendukung upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat.  Kita bisa berpartisipasi dalam program penanaman pohon, kampanye anti perburuan liar, dan kegiatan pelestarian lingkungan lainnya.

Ketiga, kita harus mengurangi jejak ekologis kita dalam kehidupan sehari-hari.  Gunakan transportasi umum, kurangi penggunaan plastik, dan hemat energi. Dengan langkah-langkah kecil ini, kita bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam.

Keempat,  dukung penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan dan perdagangan ilegal satwa liar.  Laporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan dan jangan pernah membeli produk-produk yang berasal dari satwa langka.

Indonesia adalah negeri yang kaya akan keanekaragaman hayati. Puspa dan satwa Indonesia adalah aset berharga yang harus kita jaga untuk generasi mendatang. Mari kita bergandengan tangan, menjaga alam Indonesia agar tetap lestari.  Jangan biarkan warisan nenek moyang kita hanya tinggal cerita dan kenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun