Mohon tunggu...
Abdul Muis Ashidiqi
Abdul Muis Ashidiqi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Seorang sarjana sains dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Memiliki minat dalam bidang desain grafis dan kepenulisan, dalam bidang desain, telah berhasil meraih beberapa pencapaian, antara lain sebagai juara favorit lomba desain poster di Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (2020) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (2015).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan Luka

6 Juli 2024   09:35 Diperbarui: 6 Juli 2024   09:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu malam, aku memberanikan diri untuk duduk bersama ibu dan berbicara dari hati ke hati. Dengan suara bergetar, aku menceritakan semua rasa sakit yang kurasakan akibat pola asuhnya yang keras. Aku berharap ia bisa mengerti dan berubah.

Awalnya, ibu tampak marah dan tidak percaya. Tapi ketika melihat air mata yang mengalir di wajahku, ekspresinya berubah. Untuk pertama kalinya, aku melihat kelembutan di matanya. Ia memelukku erat dan menangis. "Maafkan ibu, Dara. Ibu hanya ingin yang terbaik untukmu, tapi ibu tidak tahu bahwa caranya salah."

Sejak saat itu, segalanya mulai berubah. Ibu mencoba lebih sabar dan mendengarkan. Ia memberikan ruang bagi diriku untuk tumbuh dan menemukan jati diri. Aku mulai menulis lagi, kali ini dengan dukungan penuh dari ibu.

Perjalanan ini tidak mudah. Butuh waktu dan kesabaran untuk menyembuhkan luka-luka yang dalam. Tapi aku percaya, dengan cinta dan pengertian, segala sesuatu pasti bisa diperbaiki.

Sekarang, aku masih menulis. Mimpiku untuk menjadi penulis terkenal kembali menyala. Dan aku tahu, di setiap kata yang kutulis, ada kekuatan dan keberanian yang tumbuh dari luka-luka masa lalu. Namaku Dara, seorang remaja yang pernah terluka, kini mulai melangkah menuju penyembuhan dan kebebasan.

Syarat

event.kompasiana.com
event.kompasiana.com
Datang, Diskusi, dan Bacakan Karyamu di Kongkow Fiksi Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun