Orang dengan PTSD bisa mengalami perubahan emosi yang signifikan, seperti perasaan bersalah, depresi, penarikan diri dari kegiatan sosial, hilangnya minat pada kegiatan yang sebelumnya disukai, serta perasaan putus asa atau kehilangan harapan.
Diagnosis PTSD
Diagnosis PTSD dilakukan oleh profesional kesehatan mental berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Proses diagnosis melibatkan wawancara dan penilaian terhadap gejala yang dialami oleh individu selama periode waktu tertentu.
Pengobatan PTSD
Terapi Psikoterapi
Terapi psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku dan terapi pemaparan, dapat membantu individu dengan PTSD menghadapi dan mengurangi gejala-gejala yang dialami. Terapi ini dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku yang negatif serta membantu individu mengatasi peristiwa traumatis.
Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti antidepresan atau obat penenang dapat diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi gejala-gejala PTSD. Namun, penggunaan obat-obatan harus diawasi dan direkomendasikan oleh profesional kesehatan.
Terapi Alternatif
Beberapa individu dengan PTSD juga menemukan manfaat dalam terapi alternatif, seperti yoga, meditasi, atau terapi seni. Terapi ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.