Mohon tunggu...
Wiatmo Nugroho
Wiatmo Nugroho Mohon Tunggu... -

hamemayu hayuning Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Pertemuan

27 September 2017   18:53 Diperbarui: 29 September 2017   05:24 3905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Broto, kau lihat Simon?" teriak Kania.

"O, ya, pasti," jawabanku.

"Dimana dia? Kenapa dia tidak datang?"

"Dia wakilkan aku. Ada pertemuan dengan keluarganya, mendadak," kataku pada Kania.

Kania menjelaskan maksudnya, dan memintaku mengantar wisatawan melewati kota, juga untuk menikmati pusat kuliner di dekat pasar.

"Sebentar kurang satu orang, masih di kamar mandi," kata yang satu orang.

Rombongan itu lima orang, muda-muda, dua orang perempuan, dua orang laki-laki. Aku menyapa mereka, tersenyum ramah dengan rasa kegembiraan yang ada di kota itu.

"Anne, cepatlah!" kata yang satu orang.

Aku berangkat membawa mereka. Anne tidak banyak bicara, sepertinya pendiam, berbeda dengan teman-temannya. Ia malah mengeluarkan buku dari tasnya dan membukanya.

"Jangan kencang-kencang, Broto!" teriak Kania dengan kedua telapak tangan membungkus mulutnya membentuk corong.

"Buku ini pas ceritanya," teriak Anne pada teman-temannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun