standard sejak 1940 karena efektif dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas. Meskipun
demikian, penggunaan chlorhexidine gluconate dalam jangka panjang tidak dianjurkan karena efek
samping yang dapat terjadi. Sediaan kumur telah banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk
menjaga kesehatan rongga mulut dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman
yang memilki daya anti bakteri adalah daun seledri (Apium graveolens L.). Seledri (Apium graveolens
L.) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia yang dapat hidup di dataran tinggi
maupun rendah dan biasanya banyak digunakan sebagai bahan pelengkap dalam masakan. Selain itu,
seledri mempunyai kegunaan lain yang itu dapat berfungsi antibakteri karena terdapat kandungan
senyawa flavonoid, saponin, tannin dan minyak atsiri. Ekstraksi daun seledri menggunakan metode
maserasi dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak seledri (Apium graveolens L) memiliki efek antibakterial
terhadap bakteri Streptococcus mutans dengan Hambat Minimal (KHM) sebesar 3,125%. Ekstrak