Mohon tunggu...
Wiwin Nurwinaya
Wiwin Nurwinaya Mohon Tunggu... Insinyur - civil engineer. peminat sejarah dan arsitektur islam

Sekedar ingin belajar sambil berbagi. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jari 'Menunjuk' attitude bersanding

15 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 21 Januari 2025   17:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada Sebuah ungkapan

"jika satu jari 'menunjuk' kepada orang lain maka empat jari lainnya mengarah pada diri sendiri". Sebutan ' jari ' tersebut dapat berupa kiasan atau ungkapan yang sesungguhnya. 

Menariknya, tak sedikit orang mengaitkan ungkapan atau kiasan tersebut dengan etika kepribadian dan attitude yang menyertainya. 

Dari banyak kasus seringkali perilaku ' menunjuk' baik kiasan atau ungkapan sebenarnya atau lewat ucapan, tulisan dan yang serupa dengan itu sering dikaitkan dengan kepribadian dan attitude pelakunya. 

Hal ini dapat di lihat Seperti yang pernah terjadi dan menjadi viral di medsos. 

Ketika ada orang yang dengan seenaknya 'menunjuk ' atau menuduh tanpa memperhatikan nilai-nilai "kepantasan", seringkali menjadi sorotan dan langsung menuai banyak kecaman. 

Tak jarang "Lebel kepribadian " berkonotasi buruk pun langsung disematkan terhadap pelakunya. 'Tidak pantas', tidak 'punya attitude' dan Lebel sejenis lainnya. 

Bagaimanapun sikap attitude yang positif lebih diterima dalam kehidupan bermasyarakat. 

Bagaimanapun Sikap attitude positif harus senantiasa dikedepankan dan dikembang dalam agar mampu memunculkan aura kedamaian dan kesejukan. 

Tanpa memperhatikan Attitude akan memancing komentar miring yang dapat memperkeruh keadaan serta dapat menimbulkan hal hal yang tidak menyenangkan. 

Salah seorang penulis dan motivator dunia mengatakan bahwa attitude menentukan ketinggianmu dalam hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun