Mohon tunggu...
tirto
tirto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah

Saya mahasiswa asal Bandung yang suka menulis. Dan saya suka konten seputar dunia sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola

11 Menit Mencekik di Kanjuruhan

9 Oktober 2022   14:37 Diperbarui: 9 Oktober 2022   14:47 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pasukan keamanan pun mengeluarkan anjing pelacak, dan menembakkan gas air mata kearah tribun penonton. Situasi menjadi tidak kondusif.

Pada pukul 22.13.51 suporter memberi saran kepada polisi agar tidak menggunakan gas air mata.

"Pak, jangan pakai gas air mata. Ada anak kecil pak" katanya.

Kepanikan, histeris ratusan manusia bingung mencari jalan keluar.

42 bunyi letusan gas air mata. Membuat Kanjuruhan dipenuhi dengan asap. Hanya dalam kurun waktu 6 menit.

Tapi pernyataan ini berbeda dengan keterangan Polri yang menyebut hanya ada sekitar 11 tembakan gas air mata.

131 orang tewas, 550 orang mengalami luka-luka. Jumlah ini menjadikan tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi mematikan nomor 2 di dunia dibawah Tragedi Stadion  Nacional Peru tahun 1964.

Sepakbola Indonesia harus dan wajib berbenah total setelah adanya insiden ini dalam segala hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun